Dilaporkan Fahira Idris ke Polisi Gara-gara Unggah Meme Anies Baswedan Berwajah Joker, Dosen Universitas Indonesia: Memang Dia Apanya Anies?

Sabtu, 02 November 2019 | 12:42
KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019).

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

GridHot.ID -Anggota DPD RI Fahira Idris melaporkan Dosen Universitas Indonesia Ade Armando ke polisi.

Dikutip dari Antara, Ade dilaporkan karena mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan wajah diedit menjadi tokoh Joker di akun Facebook.

​​"Saya hari ini ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan saudara Ade Armando. Saya tadi pagi jam 11.00 WIB di kantor saya di DPD RI di Senayan."

Baca Juga: Usai Anggaran Pembelian Lem Aibon untuk Murid Sebesar Rp 82,2 Miliar Dibongkar, Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Ini Sepertinya Salah Ketik

"saya sangat-sangat terkejut dan merasa tersinggung ya sebagai warga DKI Jakarta dan ternyata memang banyak sekali yang tersinggung," kata Fahira di Polda Metro Jaya, Jumat.

Selain foto editan, Fahira juga mengatakan foto tersebut disertai narasi yang diduga mencemarkan nama baik Anies Baswedan.

"Foto itu juga diunggah dengan kata-kata atau narasi yang mengarah pada pencemaran nama baik yakni "Gubernur Jahat Berawal dari Menteri yang Dipecat"," tutur Fahira.

Baca Juga: Kini Beranjak Dewasa Hingga Berhasil Kuliah di UGM Yogyakarta, Lihat Potret Mikail Azizi, Putra Kedua Anies Baswedan yang Diam-diam Ikuti Jejak Ayahnya

Dalam laporan ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Fahira membawa sejumlah barang bukti, antara lain tangkapan layar unggahan akun Facebook Ade Armando.

Laporan Fahira tersebut terdaftar dalam nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.

Adapun Pasal yang disangkakan dalam laporan adalah Pasal 32 Ayat 1 Jo Pasal 48 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca Juga: Dapat Panggilan Darurat dari Seorang Pasien, Petugas Dinkes DKI Terkejut Saat Dapati Gubernur Anies Baswedan Ada di Lokasi

Sementara, Ade mengaku heran dengan perilaku Fahira yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya terkait meme wajah Anies Baswedan yang diubah mirip Joker.

Menurut Ade, orang yang seharusnya keberatan atas meme itu adalah Anies Baswedan.

"Saya heran apa urusan Fahira Idris menggugat saya. Memang dia apanya Anies? Kalau lah ada yang mau menggugat saya, orang itu seharusnya Anies Baswedan," ujar Ade ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).

Reza Jurnaliston
Reza Jurnaliston

Akademisi sekaligus pengamat komunikasi politik Ade Armando saat ditemui di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).

Baca Juga: Anak Kecil yang Dulu Kerap Dijewernya Kini Jadi Menteri Pendidikan, Hotman Paris Terang-terangan Ngaku Kalah dari Nadiem Makarim, Ini Penyebabnya

Ade bahkan terkesan dituduh membuat dan menyebarkan meme tersebut ke publik.

Padahal, Ade sendiri tidak pernah merasa membuat meme tersebut.

Pasalnya, Ade hanya mendapatkan meme tersebut dan mengunggahnya di laman Facebook.

Baca Juga: Doa Ibu Tembus Langit ke 7, Putranya Dipilih Secara Aklamasi Jadi Kapolri, Ini yang Dilakukan Ibunda Komjen Idham Azis Sebelum Anaknya Diuji Komisi III DPR, Peluk dan Ciumnya Jadi Ridho Bagi Sang Jenderal

"Meme itu sendiri bukan buatan saya. Tapi saya secara sadar menyebarkannya karena isinya memang sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan pada Anies dan pada publik," ujar Ade Armando.

Ade membagikan foto tersebut karena melihat kinerja Anies dalam mengelola pemerintahan.

Ini merupakan bentuk kekecewaanya karena pembengkakan anggaran yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Tinggalkan Kartu ATM dan Uang Tunai Rp 10 Juta, Inta Ferin Diduga Lompat dari Jembatan Musi, Sepucuk Surat Misterius untuk Ayahnya Jadi Pesan Terakhir

Misalnya seperti anggaran bolpoin dan lem yang mencapai miliaran rupiah.

"Itu merupakan penghamburan yang rakyat yang luar biasa. Menurut saya, apa yang dilakukannya jahat," ucap dia.

Ia mengaku akan mengikuti prosesi hukum di Polda Metro Jaya dan siap dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

"Saya siap diperiksa. Saya merasa sama sekali tidak bersalah.Apalagi kalau tuduhannya saya mengubah gambar Anies," kata dia.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, ANTARA