Pengakuan Mengejutkan Pelajar Pelaku Prostitusi Online di Tasikmalaya, Tawarkan Tarif Tak Seberapa, Jadi Langganan Pejabat Hingga Politikus Tiap Harinya

Sabtu, 02 November 2019 | 17:13
Firman Suryaman/Tribun Jabar

Wanita muda yang diamankan Polres Tasikmalaya Kota karena diduga terkait prostitusi online.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Belakangan dunia hiburan Tanah Air kembali tercoreng akibat salah satu artis yang terjerat kasus prostitusi.

Sebelumnya, nama Vanessa Angel sempat menjadi bahan perbincangan akibat terjerat kasus serupa.

Baru-baru ini, artis dengan nama Putri Amelia dikait-kaitkan dengan PA, model sekaligus publik figur kembali terseret kasus prostitusi.

Baca Juga: Air Matanya Tak Tertahan Ketika Kantinnya Dikunjungi Langsung oleh Dokter Terawan, Ibu Kantin Kemenkes Ungkapkan Rasa Haru Masakannya Bisa Dinikmati Sosok Terhormat: Baru Kali Ini Selam 30 Tahun Jualan

Nama Putri Amelia Zahraman yang merupakan finalis Putri Pariwisata 2016 asal Balikpapan tiba-tiba heboh di masyarakat.

Pasalnya, finalis Putri Pariwisata tersebut terjerat dugaan kasus prostitusi online.

Putri Amelia Zahraman ditangkap di Hotel Purnama yang belokasi di Kota Batu, Jumat (25/10/2019).

Baca Juga: Dikenal Miliki 3 Pintu Penghubung Menuju Dunia Roh, Inilah Naupa Huaca Bangunan Misterius di Jurang Pegunungan Andes, Letak dan Lokasinya Tak Masuk Akal

Baru-baru ini Polres Tasikmalaya berhasil membongkar prostitusi online yang ternyata juga melibatkan gadis di bawah umur Rabu (30/10/2019).

Pada saat melakukan penggerebegan, setidaknya ada delapan orang yang diciduk, tiga pria dan lima wanita.

Melansir dari Kompas.com, lima gadis itu di antaranya adalah W (22), A (17), FA (18), FI (16), dan R (17).

Sementara itu, tiga pria yang diamankan adalah AZ (29), AR (20), dan G (22).

Baca Juga: Bikin Trenyuh Netizen, Potret Viral Usaha Seorang Bocah Dari Keluarga Tak Mampu Nikmati Tontonan Kartun di Televisi, Numpang Tempat Tetangga dan Hanya Bisa Ngintip dari Kejauhan

Berdasarkan pengakuan dari pelaku, pelanggan mereka kebanyakan datang dari kalangan pejabat dan politikus lokal daerah setempat.

Hal tersebut diungkapkan oleh tersangka W (22).

Diungkapkan oleh W, salam satu hari, mereka mengaku bisa menerima dua pelanggan untuk weekend.

Baca Juga: Bikin Heboh Seisi Hotel, Sebuah Kain Putih Berbentuk Pocong dengan Bercak Darah Ditemukan di Salah Satu Kamar, Saat Diperiksa Polisi Isinya Mengejutkan

Sementara untuk setiap harinya di hari biasa, mereka melayani satu orang pelanggan.

Selain pejabat dan politikus, pengusaha di Tasikmalaya juga diketahui menggunakan jasa mereka.

W juga mengungkapkan, praktik prostitusi yang dilakukan bersama teman-temannya ini baru berjalan selama dua bulan terakhir.

Selama dua bulan itu, W mengaku pelanggannya sudah banyak dan kerap bertransaksi hampir setiap hari.

Baca Juga: Nilainya Sebagai Taruna Dipepet Enzo Zenz Allie, Irfan Urane Azis, Putra Kapolri Idham Azis Dikenal Penggila Sains, Pernah Juarai Olimpiade Sains di 3 Negara

(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Lima orang PSK berusia remaja yang diduga dijajakan secara online di sebuah aplikasi media sosial di Kota Tasikmalaya diamankan Satreskrim Tasikmalaya Kota, Rabu (30/10/2019).

Ia bersama rekan-rekannya ditawarkan oleh tiga orang laki-laki yang kini sudah ditangkap dengan cara ditawarkan melalui salah satu aplikasi media sosial.

Untuk satu kali kencan, tarif yang diminta biasanya berkisar Rp500 ribu sampai Rp700 ribu.

Hanya saja, tarif mereka bisa naik sampai Rp2,7 juta jika menerima pelanggan untuk satu hari penuh.

Baca Juga: Yatim Tapi Tak Kalah Berprestasi dari Anak Kapolri, Enzo Zenz Allie Torehkan Nilai Membanggakan Saat Diwisuda, Namanya Berada Tepat di Bawah Putra Idham Azis, Masuk 10 Besar Taruna Terbaik Indonesia

Itupun mereka masih bisa untung lebih banyak karena rata-rata tiap harinya pelanggan selalu bertambah.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, GridHot.ID