Benarkah Minum Kopi Secara Teratur Bisa Membuat Usus Sehat, Ini Penjelasannya

Minggu, 03 November 2019 | 10:42
lifestylekompas

Gambar Ilustrasi

GridHot.ID -Hingga kini, efek minuman kopi bagi tubuh masih terus menjadi pro dan kontra.

Namun, sebuah timpeneliti yang dipimpin oleh Dr. Li Jiao, seorang profesor kedokteran-gastroenterologi di Baylor College of Medicine di Houston tampaknya menemukan efek baik dari kopi.

Mereka mempresentasikan dalam studi pendahuluan mereka, bahwa minum kopi bisa menghasilkan mikrobioma usus yang lebih sehat.

Baca Juga: Meski Filmnya Laris Manis di Pasaran, Salman Khan Ternyata Pernah Tersandung Beberapa Kasus Kontroversial, Mulai dari Penguntitan Hingga Perseteruannya dengan Aktor Bollywood Shah Rukh Khan

Studi baru ini, diikuti 34 peserta yang mengonsumsi beberapa cangkir kopi per hari selama setahun sebelumnya, hasilnya menunjukkan mikrobioma usus yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang minum kopi dalam jumlah yang lebih sedikit, atau tidak mengonsumsi kopi sama sekali.

Spesies bakteri peminum kopi berat ditemukan berlimpah dan didistribusikan secara merata di usus besar mereka.

Selain itu, mikrobioma yang lebih sehat sangat mengurangi peradangan, dan ini tidak termasuk bakteri yang disebut Erysipelatoclostridium, yang diketahui menyebabkan kelainan metabolisme dan obesitas.

Baca Juga: Tinggal di Desa Usai Tak Lagi Bergelimang Harta, Aktor Pemeran Wiro Sableng Ini Kini Hidupnya Sederhana, Rela Jadi Petani Demi Sesuap Nasi

Meskipun masih tidak pasti bagaimana minuman dapat secara positif memengaruhi microbioma usus, Jiao mengatakan bahwa kafein dan kandungan nutrisi lain dari kopi memengaruhi metabolisme bakteri dan bagaimana produk dari proses ini berdampak pada tubuh sebagai balasannya.

Jiao menambahkan, bahwa tim peneliti masih perlu tahu banyak tentang bagaimana interaksi bakteri dan tubuh sebagai akibat dari minum dua cangkir kopi atau lebih secara keseluruhan dapat berdampak pada kesehatan.

Untuk sementara waktu, Jiao berkata untuk hanya mengikuti naluri dan menikmati kopi.

Baca Juga: Tak Lagi Muncul di Layar Kaca, Inilah Potret Nona Berlian Sakinah, Pemeran Ronaldowati yang Kini Tampil Anggun dengan Rambut Panjangnya

Hana Kahleova, direktur Penelitian Klinis di Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa mikrobioma usus mungkin adalah apa yang hilang dalam korelasi diet dan kejadian penyakit kronis.

Sebagai contoh, orang yang mengonsumsi makanan berlemak tinggi dan mengonsumsi makanan olahan menyimpan banyak bakteri "jahat" yang terkait dengan penyakit kardiovaskular, obesitas, dan resistensi terhadap insulin, menurut Kahleova.

Baca Juga: Awalnya Dikira Cantik, Setelah Menghapus Make Up Wanita Ini Dapat Perlakuan Begini dari Sang Kekasih, Ada Apa?

Dia berpendapat, bahwa antioksidan dan polifenol dalam minuman - yang juga dapat ditemukan secara alami pada tumbuhan - adalah penyebab mikrobioma usus yang lebih sehat.

Kahleova menambahkan, orang tidak perlu kopi untuk meningkatkan bakteri usus mereka karena sejumlah besar antioksidan, serat, dan polifenol yang membantu melawan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker ditemukan dalam makanan nabati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Kopi Baik untuk Kesehatan Usus, Benarkah?"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com