Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Seorang pemuda bernasib naas saat mendatangi rumah kekasihnya.
Pemuda bernama Wawan (22)datang ke rumah sang kekasih untuk bermaksud membicarakan perihal pinangannya kepada gadis yang ia cintai.
Pemuda tersebut berangkat sendirian menuju rumah SW (21) kekasihnya di Jalan Kampung Parigi Baru, Pondok Aren, Kota Tanggerang Selatan.
Tak disangka ternyata warga kampung dari sang kekasih telah menyambut kedatangan Wawan.
Namun bukan sambutan baik yang ia dapati, pemuda berusia 22 tahun tersebut justru dikeroyok oleh warga.
Dilansir dari Kompas.com, korban datang ke rumah kekasihnya untuk memebuhi undangan dari orang tua SW.
Undangan tersebut dimaksudkan untuk membicarakan kelanjutan mengenai tanggung jawab Wawan terhadap anak perempuan mereka.
Diketahui bahwa pemuda tersebut telah menghamili SW (21) kekasihnya yang tinggal di Pondok Aren itu.
Orangtua SW, Nur Rohman, mengundang Wawan ke rumahnya guna membicarakan soal pernikahan tersebut.
Belum sempat membahas mengenai acara pernikahan Wawan dengan SW, pemuda tersebut telah ditunggu warga sekitar rumah kekasihnya itu.
Ia pun langsung dihadiahi bogem mentah oleh warga yang telah menunggu kedatangannya tersebut.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (30/10/2019) pukul 18.30 WIB, lalu.
Saat itu Wawan yang telah menghamili SW diminta untuk tanggung jawab dengan cara menikahi.
"Saat itu korban datang ke rumah pacarnya untuk membicarakan pernikahan. Tapi saat itu korban didatangi para pelaku yang langsung memukuli korban,"kata Afroni saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Wawan baru tiba di depan rumah kekasih yang ia hamili tersebut, tiba-tiba datang empat orang warga.
Keempat orang pelaku yang mendatanginya tersebut dari berbagai usia langsung mengeroyok Wawan.
Wawan pun tak bisa berbuat apa-apa ataupun melawan pengeroyokan tersebut.
Akibatnya pemuda yang berniat meminang sang kekasih atas perbuatannya tersebut harus alami luka di beberapa tempat di tubuhnya.
Terdapat luka robek di beberapa sisi di wajah Wawan dan juga beberapa memar dan bengkak di bagian badannya.
"Korban mengalami luka dibagian mata sebelah kanan robek, luka robek dibagian kepala atas sebelah kanan, dagu robek, bibir atas robek, badan pada memar dan bengkak, kaki biru dan bengkak akibat ditendang dengan kaki," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.
Wawan menderita luka yang cukup membuatnya mengeluarkan banyak darah hingga ia dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lukanya.
Kasus pengeroyokan yang dialaminya tersebut dilaporkan untuk diproses oleh pihak kepolisian Polsek Pondok Aren. (*)