Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Dunia supranatural masih saja terus menjadi bahan perbincangan hangat di masyarakat tanah air.
Dengan budaya dan tradisi terhadap leluhur yang kental tentu saja membuat masyarakat Indonesia dekat dengan hal-hal mistis.
Salah satu yang masih beredar di masyarakat adalah mengenai jin penglaris yang digunakan pedagang nakal.
Para pedagang nakal tersebut akan menggunakan berbagai macam metode untuk membuat makanannya lebih laris dibeli habis pembeli.
Dikutip Gridhot dari tayangan Youtube di channel Robby Purba, sebelumnya bahasan ini pernah diulas bersama paranormal Roy Kiyoshi dan seorang anak indigo.
Roy Kiyoshi dan Dephienna (anak indigo) saat itu sepakat kalau makanan yang menggunakan jin penglaris atau pesugihan biasanya akan memiliki rasa aneh apalagi jika dibawa pulang.
“Kita baru pesen makanan terus kita bawa pulang itu rasanya jadi aneh. Padahal kalo makan di tempat itu rasanya enak banget dan rame di sana. Dan kalo kita cicipin enak ya tapi dibawa pulang kok basi gitu?” jelas Roy.
“Kedua, ada salah satu restoran yang mereka tertutup banget sama dapurnya. Mereka selalu punya rahasia tersendiri.” tambahnya.
Setelah Roy Kiyoshi, kini pembahasan masalah warung dan jin penglaris tersebut kembali diulas oleh seorang paranormal ternama bernama Om Hao.
Dalam acara Ini Baru Empat Mata yang ditayangkan juga di Youtube, Om Hao mengungkap secara blak-blakan mengenai ciri-ciri rumah makan yang menggunakan jin penglaris.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, di depan Om Hao dan pengisi acara tersedia 5 mangkuk dan 1 piring yang berisi makanan dari berbagai tempat.
Om Hao kemudian berusaha mendeteksi makanan mana yang mengandung jin penglaris di dalamnya.
Dalam penuturannya Om Hao mengatakan kalau tak ada jampi-jampi apapun yang ada di makanan pertama.
Kemudian ketika mencoba menerawang makanan kedua, Om Hao justru menemukan adanya pengasihan namun bukan penglaris.
"Jadi seperti pengasihan gitu mas," ujar Om Hao.
"Jadi bedanya kalau penglaris itu, memang menarik untuk dilarisi, dengan metode tertentu ya.. tapi kalau pengasihan itu misal contoh kita sebenernya mau makan ini di yang restoran yang lebih mewah," ujar Om Hao.
Lalu Om Hao kembali memberikan beberapa ciri-ciri tentang warung yang menggunakan jin pengasihan.
"Tapi kok seperti ada orang yang kasihan jualan, jadi kita mampir ke warung tenda, tapi ini lebih seperti dengan rapalan tertentu, jadi dengan doa tertentu," beber Om Hao.
Setelah itu Om Hao coba menjelaskan mengenai aji-ajian tertentu di makanan berkuah.
Om Hao mengatakan kalau makanan berkuah biasanya akan diberi celupan tertentu agar makana tampak lebih enak.
"Biasanya kalau ini, ada menggunakan celupan-celupan tertentu. Dari yang pakai celupan kaki," kata Om Hao.
Baca Juga: Datangi Rumah Pacar untuk Bicarakan Pernikahan, Pemuda Ini Justru Berakhir Babak Belur, Kok Bisa?
"Macem-macem, ada yang bahkan kakinya itu berkoreng, atau apa gitu," lanjutnya lagi.
Bahkan Om Hao mengatakan adanya makanan yang dicelupkan celana dalam bekas pakai di makanan untuk menjadi penglaris.
"Tapi yang saya dapatkan ini pake underwear (celana dalam), pakai daleman dan sudah dipakai itu," ucap Om Hao.
Celupan pakaian dalam bekas juga pernah disinggung oleh Roy Kiyoshi di tayangan yang berbeda.
“Aku juga pernah mendengar salah satu kisah dari partisipan bahwa dia merendam celana dalamnya ke dalam air rebusan makanannya yang untuk dijual, untuk dimakan di restoran tersebut,” kata Roy Kiyoshi di acara yang berbeda.
Meski begitu Om Hao mengatakan agar para konsumen bisa berdoa dahulu sebelum menyantap hidangan yang ada.
Menurut Om Hao, makanan yang sudah menggunakan penglaris akan terasa hambar ketika dimakan dengan berdoa sebelumnya.
(*)