Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Australia kini sedang dilanda bencana kebakaran yang menyebabkan korban jiwa.
Dikutip Gridhot dari BBC tercatat sudah ada 100 titik kebakaran yang terdata di New South Wales (NSW) dan Queensland.
Perdana Menteri, Scott Morrison mengatakan kalau pihak militernya sampai ikut membantu pemadaman tersebut.
Dilaporkan pemerintah telah mengerahkan sekitar 1300 petugas pemadam kebakaran sudah dikerahkan.
"Yang ada di pikiranku saat ini adalah mereka yang telah kehilangan nyawa dan anggota keluarga," ucap Morrison.
Di Queensland sendiri sudah ada ribuan orang yang terpaksa mengungsi akibat kebakaran tersebut.
150 rumah tercatat terbakar habis.
Dalam kejadian bencana kebakaran ini juga terdapat korban jiwa.
Petugas menemukan jasad seseorang yang terbakar di dalam mobilnya di sekitar Glen Innes.
Lalu kemudian ditemukan lagi ada jasad seorang wanita yang ditemukan dalam kondisi terbakar parah.
Bukan hanya manusia, bahkan hewan endemic yang ada di negara tersebut juga menjadi korban keganasan kebakaran itu.
Dikutip Gridhot dari The Guardian, dilaporkan selain tiga orang tewas ada juga 30 orang terluka.
Dilaporkan ratusan koala juga ikut tewas di penangkaran.
Sekitar 350 koala di Penangkaran Lake Innes tewas.
Padahal di taman nasional tersebut ada 600 koala yang sedang ditangkarkan.
"Kami pikir semua binatang yang ada di sana terbakar, ini seperti kremasi," kata Presiden Koala Conservation Australia Sue Ashton.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sejauh ini hanya 16 koala yang bisa diselamatkan.
Pemerintah Australia menyatakan kalau ini merupakan bencana kebakaran terparah yang dirasakan negara tersebut.
Sudah ada lebih dari 6000 hektar lahan pertanian, hutan, dan padang rerumputan terbakar dalam bencana tersebut.
(*)