Sudah Tiduri 1.700 Pelanggannya, Pria Panggilan Ini Ungkap Apa yang Diinginkan Perempuan Sebelum Siap Naik ke Ranjang: Wanita Itu Tidak Memikirkan Dirinya Sendiri

Senin, 11 November 2019 | 13:13
Jambitribun

Kisah tentang Jake Ryan, gigolo ternama dari Australia

Gridhot.ID -Bayangkan seorang pria panggilan atau yang biasa disebut sebagai gigolo dengan klien sejumlah 1700 wanita.

Tentu saja pria tersebut paham apa yang diinginkan para wanita ketika berada di ranjang.

Pria ini bernama Jake Ryan yang memang sudah terkenal di bidangnya d Australia.

Baca Juga: Jarang Diketahui Publik, Artis Cantik Ini Rupanya Punya Sekolahan dengan Biaya SPP Super Murah, Hanya Rp 3 Ribu per Bulan

Pendamping pria terkenal di Australia ini memiliki klien mulai dari wanita paruh baya, para wanita pekerja profesional di perusahaan, bahkan wanita yang baru pertama kali mendapatkan pengalaman seks.

Menurutnya, ada satu hal yang diinginkan oleh wanita ketika ingin memuaskan diri.

“Beberapa wanita ingin melakukannya secara kasar, beberapa wanita ingin yang romantis,” kata Jake Ryan.

Baca Juga: Pulang ke Kampung Halamannya di Sidoarjo, Inilah yang Dilakukan Via Vallen Bersama Warga Sekitar, Lesehan di Musala Sambil Menyantap Buah-buahan

Masih menurut Jake, imbal balik terbesar yang ia dapatkan bahwa mereka umumnya bilang padanya ingin dipuaskan dan ingin ia mendapatkan semua pengalaman sebaik dirinya.

“Wanita itu tidak memikirkan dirinya sendiri di ranjang, tetapi mereka sering mendapatkan hal itu pada pria. Jadi ini adalah tentang mereka,” kata Jake.

Jake yang kini berusia 28 tahun itu mengaku menjadi pria pendamping sejak dua tahun lalu.

Baca Juga: Kabar Lina Hamil Duluan Menyeruak ke Publik, Netizen Iba pada Sule: Walau Beliau Melucu, Tapi Rautnya Sedih

Dilansir dari news.com.au,(16/11), Jake tidak pernah memperlihatkan wajahnya di iklan.

Dalam buku hariannya dikatakan bahwa ia mendapat klien dari seluruh negeri.

Pria yang tinggal di Melbourne itu traveling ke berbagai tempat selama 3 atau 4 malam dalam seminggu.

Baca Juga: Diberi Penghargaan Karena Akhirnya Bisa Mengupas Kulit Salak, Nia Ramadhani: Gila, Ini Aneh Abis!

“Aku pertemu dengan seorang pendamping pria dan pekerjaannya menggodaku,” kata Jake menceritakan awal mulanya jadi seorang pendamping pria.

Beberapa minggu kemudian ia melakukan pencarian di internet. Ia pun menemukan beberapa hal menarik.

“Jika mereka bisa melakukannya, mengapa aku tidak. Dan itulah awal semuanya dimulai,” tambah Jake.

Baca Juga: Niat Hati Mengubah Penampilan Lewat Jalur Instan, Wanita Ini Justru Meninggal Dunia, Tak Ada 1 Jam Setelah Operasi Plastik Dilakukan

Jake yang mengaku punya libido tinggi ini bilang, para kliennya ingin menghabiskan waktu dahulu dengan sang pendamping sebelum naik ke ranjang.

Menurutnya, kebanyakan wanita datang padanya untuk berbagai alasan, jadi ia mencoba mendapatkan info detail kliennya sebelum bertemu.

Ia akan bertanya pada mereka apa pengalamanya dan apa yang akan membuat mereka tersenyum.

Baca Juga: Miliki Spesifikasi Standar Senjata Rifle NATO, Senapan Buatan Malaysia Ini Justru Jadi Bahan Olokan Publik, Desain dan Bentuknya Justru Seperti Mainan Anak-anak

“Sering kali pendamping wanita mendapatkan klien yang hanya menunggu seks pada saat itu, sementara dengan klien wanita, mereka biasanya ingin memesan jauh sebelumnya dan merasa terhubung sebelum melangkah ke ranjang,” kata Jake.

Ia menambahkan, itu sebabnya mungkin akan minum atau menyiapkan makan malam dahulu sebelum mengarah ke hal yang pribadi.Dengan demikoan mereka akan merasa lebih santai.

“Aku cari tahu apa yang mereka inginkan di ranjang, artinya aku mungkin perlu menyiapkan beberapa hal sebelumnya. Sejauh pengalaman sebagai seorang kekasih pria, ada banyak skenario di belakangnya,” tutup Jake Ryan.

Baca Juga: Pengakuan Kasatlantas Kudus Soal Video AKBP Saptono Bagi Duit ke Pengendara, Ternyata Sudah Jadi Kebiasaannya Juga di Kantor, Sering Lakukan Razia Dompet Anggotanya yang Kosong dan Diberi Uang

Sekadar tahu, Jake Ryan akan muncul dalam acara Sexpo Melbourne 2017 pada 16-19 November ini. Itu adalah sebuah pameran tentang kesehatan, seks, dan gaya hidup yang digelar di negara kangguru, Australia.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Nyata: Pengakuan Pria Panggilan Yang telah Meniduri 1.700 Wanita.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari