Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media mengenai aksi heroik seorang polisi.
Dikutip Gridhot dari Tribun Timur, dalam video tersebut nampak seorang polisi yang memohon sampai bersimpuh di depan para warga.
Ternyata saat itu warga sedang mengamuk dan mengejar pekerja tambang yang terjatuh.
Kemudian warga hampir saja menebas pekerja tambang tersebut menggunakan golok.
Namun datanglah polisi itu yang kemudian bersimpuh dan memohon dengan sangat kepada warga yang marah agar tidak menebas pekerja tambang itu.
Aksinya terekam kamera salah satu warga dan kemudian viral di sosial media.
Bahkan aksinya dianggap heroik karena telah berhasil menyelamatkan satu nyawa yang hampir saja dikeroyok massa.
Siapa sangka kalau polisi yang viral tersebut bukanlah sosok sembarangan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, ternyata polisi tersebut bernama Iptu Akbar.
Iptu Akbar bahkan merupakan seorang Kapolsek di Cempa Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Akbar kemudian menceritakan kronologi mengenai kejadian tersebut.
Saat itu puluhan warga memang sedang melakukan unjuk rasa menolak tambang ilegal di wilayahnya.
Para pekerja tambang kemudian menjadi bulan-bulanan massa.
Bahkan ada pekerja tambang yang sudah dipukuli.
Melihat ada kejadian pemukulan tersebut bahkan pekerja tambang hampir dibacok, Iptu Akbar langsung memohon kepada warga.
Dalam video nampak warga masih sempat marah.
Namun berkat Iptu Akbar, emosi wargapun akhirnya mereda.
"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar, Senin (11/11/2019).
Iptu Akbar sendiri ternyata merupakan sosok yang sangat disegani masyarakat sekitar Pinrang.
Pasalnya, Iptu Akbar dianggap sebagai sosok yang ramah kepada masyarakat.
Wakapolres Pinrang Kompol Nugraha Pamungkas juga mengonfirmasi mengenai reputasi Iptu Akbar.
"Iptu Akbar di kalangan polisi dan warga dikenal sebagai polisi yang berkepribadian baik dan suka menolong," kata Nugraha.
(*)