Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Kota Bogor sedang dihebohkan mengenai kasus penemuan jasad dalam koper.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, mayat dalam koper tersebut ditemukan di hutan Pinus, Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Minggu (10/11/2019).
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang tukang ojek pangkalan bernama Adang yang sedang melewati wilayah itu.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Adang saat itu melintas pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Dirinya melihat koper tergeletak di semak-semak pohon hutan pinus.
Ternyata saat didekati, koper tersebut mengeluarkan bau tak sedap.
Hingga akhirnya Adang memanggil warga bernama Didi Suswandi.
Saat berusaha didekati berdua, keduanya kaget melihat kaki manusia keluar dari koper.
Didi tak menyangka kalau bakal ada yang membuang mayat di area tersebut.
"Kalau baunya sih kecium tapi enggak curiga kalau bangkai orang, kita menyangkanya bau bangkai anjing. Nah baunya malam Minggu (10/11/2019) kita menduga dibuang itu malam Sabtu (9/11/2019) karena waktu hari Jumat itu belum ada bau," ungkapnya.
Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada polisi hingga akhirnya segera ditangani.
Saat dibuka polisi ternyata benar koper tersebut berisi jasad manusia.
Jasad tersebut terbungkus 3 lapis dari plastik hitam, selimut, lalu tubuhnya dari mulut sampai kaki diplester dalam posisi membungkuk.
Waktu dibuka, warga dan petugas kaget ternyata jasad tersebut sudah tidak memiiliki mata.
"Jadi pas dibuka itu matanya sudah enggak ada mungkin karena sudah lama. Jadi dugaan kita Jumat malam Sabtu kayaknya dibuang, soalnya Jumat enggak ada bau sama sekali," kata Dedi.
Dikutip Gridhot dari Antara, tim forensik kesulitan dalam dalam mengidentifikasi jasad tersebut.
"Pada Minggu (10/11), jasad tersebut tiba ke RS Polri pukul 19.45 WIB. Secara fisik sulit dikenali karena pembusukan," ucap Kombes Pol Edy Purnomo selaku Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Jasad tersebut dikatakan sudah membusuk dan diduga sudah lima hari berada di dalam koper itu.
Bagian wajahnya juga sudah mengalami pembengkakkan.
Beberapa identitas yang melekat di tubuh jenazah juga sudah tak nampak.
Namun tim forensik menemukan kalau jasad tersebut memiliki luka di bagian kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul.
"Penampakan sementara luka pada kepala dan wajah yang diduga akibat hantaman benda tumpul," kata Edy.
Dari fisiknya, korban merupakan berjenis kelamin laki-laki dan memiliki berat badan sekitar 60 kg lebih.
Tim forensik juga menemukan beberapa luka lama seperti jahitan bekas operasi.
Kini tim forensik sedang mencoba menjalani tes DNA kepada korban untuk menemukan identitas jasad tersebut.
(*)