GridHot.ID- Kapal perang Nazi Jerman, Bismarck, bisa dikatakan sebagai kapal perang paling besar pada zamannya.
Bahkan, saat muncul di medan perang, Bismarck langsung menimbulkan kegemparan.
Termasuk bagi kalangan sekutu, khususnya Inggris.
Diketahui, Bismarck diluncurkan pada 24 Agustus 1940, saat PD II sedang berkecamuk dengan hebat-hebatnya.
Pasukan Inggris yang baru saja digasak mundur Nazi di wilayah Yunani, langsung mempersiapkan armadanya secara besar-besaran guna mencari dan menghadang Bismarck.
Semua armada Inggris yang berpangkalan di Scapa Flow dikerahkan dengan target menemukam Bismarck secepatnya.
Lautan Atlantiksegera dipenuhi oleh kapal-kapal perang Inggris ukuran besar kecil, seperti HMS Hood, Prince of Wales, Norfolk, Suffolk, Birmingham, Manchester, King George V, dan kapal induk Victorious.
Setelah pencarian yang melelahkan selama tiga hari, posisi Bismarck yang pada saat itu dikawal kapal perang Prinz Eugen, berhasil ditemukan oleh kapalSuffolk, Norfolk, Hood, dan Prince of Wales.
Namun, karena yang bisa menandingi Bismarck dan Prinz Eugen hanya Hood dan Prince of Wales, Suffolk dan Norfolk akhirnya hanya menonton.
Tembak-menembak antara empat kapal raksasa tersebut berlangsung sangat sengit.
Hood yang kalah kuat serta salah strategi, mau tak mau harus tenggelam di lautan setelah dihujani tembakan meriam dari Bismarck dan Prinz Eugen.
Melihat hal itu, Prince of Wales, Suffolk, dan Norfolk lantas memilih mundur dari pertempuran, sedangkan Bismarck dan Prinz Eugen meneruskan perjalanannya.
Baca Juga: Diberi Penghargaan Karena Akhirnya Bisa Mengupas Kulit Salak, Nia Ramadhani: Gila, Ini Aneh Abis!
Bismarck sendiri diketahui hanya mengalami kerusakan ringan
Sekalipun ringan, kerusakan Bismarck nyatanya cukup berakibat vatal
Tangki bahan bakar Bismarck yang bocor, meninggalkan jejak berupa alur panjang di atas lautan Atlantik
Jejak itu pun dengan cepat ditemukan pesawat pengintai Inggris yang kemudian segera merencanakan serangan balas dendam.
Setelah menandai posisi Bismarck, Inggris segera meluncurkan 15 pesawat pembom torpedo dari kapal induk Ark Royal.
Meski hanya satu torpedo yang bisa mengenai Bismarck, namun itu berhasil merusak kemudi kapal sehingga arah pergerakan Bismarck menjadi tak terkendali dan hanya berputar-putar saja.
Melihat kondisi Bismarck yang kian lemah, Inggris langsung mengirim kapal perang dan pesawat pengebom untuk mengeroyok Bismarck.
Setelah puluhan torpedo dan bom dilepaskan, Bismarck akhirnya berhasil ditenggelamkan.
Meskipun demikian, ketika dilakukan penyelidikan setelah PD II usai, mesin-mesin Bismarck yang sudah dihujani ribuan ton bom dan tenggelam itu ternyata masih tetap bagus. (Agustinus Winardi)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Inilah Kapal Perang Terbesar Milik Nazi yang Baru Takluk Setelah Dikeroyok"
(*)