Laporan Wartawan Gridhot, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Sedang heboh mengenai kasus hilangnya motor Baim Wong.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, diketahui Baim Wong sudah kehilangan motornya sejak dua pekan yang lalu.
Bahkan Baim juga membicarakannya di akun Youtube Baim Paula.
Baim Wong sempat mengatakan di video agar sang pencuri bisa mengembalikan motornya secara baik-baik.
Namun nyatanya sang pencuri tak muncul batang hidungnya.
Hingga akhirnya Baim resmi melaporkan pencurian tersebut ke polisi.
Selang beberapa lama ternyata pelaku sudah berhasil ditangkap.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Rabudikarta mengatakan, pelaku telah berhasil ditangkap.
"Sudah diamankan. Pelaku berinisial R (Rizky)," ungkap Indra pada Sabtu (16/11/2019) di Mapolsek Kebayoran Lama.
Ternyata Rizky merupakan mantan satpam dari Baim Wong sendiri.
Polisi dengan cepat menangkap pelaku berkat video vlog Baim Wong yang menceritakan kejadian tersebut.
"Ya rezekinya dia (Baim), kan, dia sudah publikasikan soal ini (kasusnya).
"Mungkin pas (Rizky) mau menggadaikan, masyarakat melaporkan. Jadinya ya ditangkap," jelas Indra.
Ternyata pelaku ketahuan polisi setelah ada pembeli motor yang melaporkan kalau dirinya ternyata membeli motor milik Baim Wong yang hilang.
Wanita bernama Titin itu mengaku membeli motor Baim dengan harga Rp 14 juta.
Titin baru sadar kalau motor yang dibelinya merupakan motor curian setelah dirinya melihat BPKB dan vlog dari Baim Wong.
Dengan cepat Titin langsung menghubungi Baim Wong melalui pesan Whatsapp.
"Mas Baim saya Titin. Saya udah lihat video youtube mengenai motor Mas Baim hilang.
"Setelah saya lihat videonya kok motornya sama dengan plat nomor motor yang saya beli dan di BPKB nya atas nama mas Baim, ada BPKB dan FC KTP," begitu isi pesan tersebut yang ditampilkan di vlog Baim Paula pada Sabtu (16/11/2019).
Tintin mendapatkan motor tersebut tanpa STNK dan penjual mengaku kalau STNKnya hilang.
Kejujuran Titin ternyata berbuah manis.
Baim Wong langsung mengajak Titin untuk ke shoroom tempat dirinya membeli motor.
"Terus misalnya kalau dibalikkan ke saya, mba jadi rugi itu gimana?," timpal Baim.
"Ya gapapa, mungkin belum rezeki saya kali," ucap Titin.
"Jangan lah, kita ke showroom saja berdua untuk beritikad baik," imbuh Baim Wong.
(*)