Find Us On Social Media :

Cukup Modal Rp 300 Ribu, Aliran Sesat di Sulawesi Barat Tawarkan Pengikutnya untuk Melihat Tuhan, Cahaya Dianggap Jadi Perantara

Surat edaran untuk mengawasi kelompok pengajian yang dianggap sebagai aliran sesat

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Sulawesi Barat kini sedang dihebohkan dengan aliran sesat yang mulai meluas.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, aliran sesat tersebut terbentuk dan membesar tepatnya di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Mengetahui ada aliran sesat yang sedang berkembang di wilayahnya, para warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Kesal Tak Mau Diajak Rujuk, Untung Nekat Beberapa Kali Teror Rumah Mantan Istri dengan Mercon, Kini Niat Jahatnya Gagal dan Harus Dirawat di Rumah Sakit

Para warga melaporkan sebuah kelompok pengajian yang mengajarkan pengikutnya untuk melihat Tuhan dengn perantara cahaya.

Mendapat laporan dari warga, MUI kemudian langsung meneruskan laporan tersebut ke kepolisian.

Polda Subar bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) lalu mengeluarkan surat edaran untuk memantau secara intens kelompok pengajian tersebut.

Baca Juga: Bawa Kabur Jenazah Bayi 6 Bulan dari Kamar Mayat, Ini Alasan Rombongan Ojek Online Geruduk RSUP M Djamil Padang, Dipersulit Rumah Sakit Penyebabnya

Kemenag juga diminta untuk melakukan pembinaan kepada para kelompok jemaah itu.

Sayangnya hingga saat ini sang koordinator belum bisa dimintai keterangan bahkan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu pihak MUI mengatakan kalau dirinya mendapatkan laporan mengenai kelompok pengajian sesat dari tiga orang warga.