Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga masih sering terjadi di tengah masyarakat Indonesia.
Belakangan ini, viral sebuah video yang menyuguhkan kekerasan anak terhadap orang tua di keluarganya.
Video ini pun tersebar dan membuat emosi para netizen yang menontonnya.
Salah satu akun media sosial yang membagikan aksi kekerasan tersebut adalah akun Instagram @iniboja.
Dalam akun Instagram @iniboja, dipertontonkan aksi kekerasan seorang pria sedang menganiaya kakek renta yang terbaring.
Menurut informasi yang ada, peristiwa ini terjadi di Desa Ndeles, Limbangan, kendal, Jawa Tengah.
Dijelaskan dalam caption, aksi kekerasan ini dilakukan oleh seorang cucu yang menganiaya kakeknya.
Dalam video nampak awalnya ada seorang pemuda berbaju hitam dan kakek-kakek dan nenek-nenek.
Sang remaja nampak sedang cekcok dengan kakek-kakek yang terbaring di lantai.
Si pemuda dengan perempuan tua berdiri di depan seorang kakek yang terbaring di lantai.
Tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, dalam video terlihat pemuda berbaju hitam itu sedang memaki-maki si kakek yang terbaring di lantai.
Sementara, si nenek berusaha menenangkan pemuda tersebut.
Namun, apa daya yang bisa dilakukan nenek tersebut tak bisa mencegah emosi pria muda tersebut.
Pemuda itu lantas menendang punggung si kakek yang terbaring di lantai.
Tak hanya itu, ia juga menempeleng kepala orang tua itu dan terus memakinya.
Video ini pun dengan cepat tersebar dan membuat emosi netizen.
Usai melancarkan aksinya, dikabarkan pemuda itu kabur dari kampung.
Warga pun melaporkan kasus ini ke Polres Kendal.
Melansir dari grup Facebook Boja Community, juga ramai dibicarakan kasus ini.
Seorang netizen bahkan ada yang memberikan alamat akun facebook dan instagram pelaku.
Sementara itu, seorang netizen dengan akun Facebook Mundiyah Diyah mengirimkan postingan berupa permintaan maaf apa yang telah terjadi di keluarganya.
Ia selaku pihak keluarga meminta maaf apa yang telah terjadi, dan menjelaskan bahwa permasalahannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Ia juga meminta supaya netizen tak menyebarluaskan video cek-cok yang terjadi di keluarganya itu.
"Mohon maaf untuk semua warga, saya selaku pihak dari keluarga sebelumnya mohon maaf beribu ribu maaf atas kejadian ini, tapi sebenarnya itu semua sudah di selesaikan secara kekeluargaan, dan seandainya ada yang menyebarluaskan itu mungkin yang nggak suka sama keluarga kami. Cari musuh begitu mudah, tapi mencari saudara untuk kebaikan itu 1001," tulis akun Facebook Mundiyah Diyah.
Namun, hingga berita ini ditulis, masih belum ada konfirmasi dan keterangan dari pihak kepolisian terkait.(*)