Keras dan Tajam, Inilah Kekuatan Senjata Gigi Naga yang Dimiliki Jerman di Perang Dunia II, Perkuat Jalur Siegfried dan Tembok Atlantik Hingga Buat Tank Musuh Kualahan

Sabtu, 23 November 2019 | 18:13
The Vintage News

Benteng piramidal penghambat tank atau biasa disebut Gigi Naga

Gridhot.ID- Berkembangnya teknologi tank dengan pergerakan yang semakin cepat sekaligus memunculkan ide untuk melemahkannya.

Salah satu ide yang muncul yakni dengan menumbuhkan penghalang-penghalang dari bawah tanah.

Penghalang ini pertama kali digunakan selama Perang Dunia II, terutama di Eropa, dan disebut sebagai Gigi Naga.

Baca Juga: Komisaris Utama Pertamina Hingga Anak Pertama dari Puput Nastiti Devi, Ahli Tarot Terawang Kehidupan Pribadi Ahok di Tahun 2020, Singgung Sumbangsih Veronica Tan dan Kedamaian

Mereka adalah benteng piramida yang terbuat dari beton dan disusun dalam baris yang tidak teratur.

Tujuannya adalah untuk memperlambat pergerakan tank atau menggiring tank ke zone di mana tank dapat dihancurkan.

Jerman memanfaatkan Gigi Naga secara luas dengan jarak ratusan kilometer serta pembangunan rintangan lainnya di Jalur Siegfried dan Tembok Atlantik.

Baca Juga: Berdiri di Samping Nisan dengan Air Mata Bercucuran, Gadis 12 Tahun Ini Rayakan Kelulusan di Makam Ibunya, Bacakan Hasil Ujiannya Sambil Menangis Terisak

Gigi Naga juga dikembangkan di negara-negara lain seperti misalnya Prancis dalam pembangunan Jalur Maginot.

Atau juga Inggris yang membuat Gigi Naga dalam persiapan menyambut invasi Jerman.

The Vintage News

Pembangunan Gigi Naga biasanya mencapai 4 atau 5 baris dengan jarak di antaranya sekitar 2 meter.

Untuk satu 'gigi' sendiri terkadang dibuat setinggi 90 hingga 120 cm, tergantung pada model yang tepat.

Baca Juga: Berdiri di Samping Nisan dengan Air Mata Bercucuran, Gadis 12 Tahun Ini Rayakan Kelulusan di Makam Ibunya, Bacakan Hasil Ujiannya Sambil Menangis Terisak

The Vintage News

Tentara Amerika memandang rendah Garis Siegfried.

Guna lebih mempersulit musuh, di antara gigi-gigi itu juga terkadang dipasang ranjau darat.

Namun, dalam pertempuran, Gigi Naga terbukti jauh kurang efektif dan dengan mudah dapat dihancurkan dengan kendaraan khusus.

Baca Juga: Pelihara 5 Ikan Predator Mengerikan dari Amazon, Pria Asal Jombang Ini Rela Rogoh Kocek Rp 200 Ribu per Hari, Sempat Didatangi Polisi dan Diperiksa

The Vintage News

Gigi naga dari Dinding Alpine

Namun, jika dikerahkan dalam jumlah yang tepat, (ribuan misalnya) mereka nampaknya dapat mengulur pasukan musuh untuk beberapa waktu.

Karena dibangun dalam jumlah besar, ribuan Gigi Naga bahkan masih bisa dilihat hari ini.

The Vintage News

Blok beton berbentuk besar diperkuat dengan inti baja

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Inilah Tangguhnya Kekuatan 'Gigi Naga' yang Digunakan untuk Perlambat Pergerakan Tank Besar pada PD II"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Intisari Online.com