Find Us On Social Media :

Mahir Kendalikan Heli Tempur Apache, Siapa Sangka Pangeran Harry Tergabung dalam Pasukan Elit Anti Teror Terbaik di Inggris, Bolak-balik ke Afganistan demi Lakukan Pengamanan

Pangeran Harry

GridHot.ID - Siapa yang menyangka jika Pangeran Harry ternyata menyukai dunia militer.

Bahkan bisa dikatakan, dia sampai tergila-gila dengan dunia tersebut.

Oleh karenanya ketika pertama kali bergabung dengan Akademi Militer Kerajaan Inggris untuk dididik sebagai perwira pasukan kavaleri (Royal Military Academy Sandhurst/RMAS), Harry tidak mendapat perlakukan istimewa.

Baca Juga: Punya Julukan Lelaki 1000 Janda, Pria Ini Ternyata Mengemban Tugas Mulia, Seperti Apa?

Harry tetap menjalani pendidikan keras ala pasukan SAS di Sandhurst selama 44 minggu yang diakhiri dengan minggu neraka (hell week) selama 3 minggu demi mencetak para perwira remaja Inggris yang mahir bertempur dan bermental baja.

Latihan fisik yang harus dijalani Harry antara lain, lari dengan beban sekitar 20 kg sejauh lebih 20 km, taktik perang infanteri, beladiri tangan kosong dan meggunakan senjata tajam, serbuan komando menggunakan bayonet, dan lainnya.

Karena menunjukkan kemampuan tinggi dalam pendidikan militer di RMAS, Harry juga menjalani pendidikan sebagai pasukan anti-teror bersama pasukan khusus SAS Inggris serta SAS Australia.

Baca Juga: Bercadar Saat Main DJ, Penampilan Wanita Ini Tuai Kontroversi, Mendapat Kecaman dari Banyak Kalangan