GridHot.ID-Niat selingkuh seorang wanita asal China bernama Lily sepertinya tidak berjalan mulus
Lily awalnya berkenalan dengan seorang pria bernama Wang (57) di dunia maya pada akhir 2016 lalu.Diketahui, Lily menggunakan nama online "bunga kesepian", sedangkanWang menggunakan nama online "sangat memahami orang lain".
Setelah bertemu di ruang chatting, Lily dan Wang sepakat untuk bertukar foto dengan Lily.
Lily mengirimkan foto seorang kawannya yang cantik, sementara Wang menggunakan foto kawannya semasa tugas di militer.
Saat berbincang di dunia maya, Wang mengaku sebagai seorang direktur perusahaan dan kini dia menduda setelah istrinya meninggal dunia dua tahun lalu.
Sementara Lily mengaku suaminya tengah menjalani hukuman penjara selama lima tahun akibat perkelahian.Setelah cukup akrab, Wang dan Lily kemudian memutuskan untuk bertemudi sebuah hotel, di kota Muling, Provinsi Heliongjiang, China.
Celakanya, pada hari yang dijanjikan, suami Lily yang bernama Da Jun tiba-tiba pulang cepat usai bekerja sebagai pengemudi truk.
Da Jun yang sampai di rumah tak kuasa menahan marah saat menemukan percakapan istrinya di dunia maya.Dia punberniat untukmenangkap basah istrinya.
Di sisi lain, Lily akhirnya tiba di Hotel.
Namun, betapa terkejutnya Lilysaat mengetahui pria yang akan ditemuinya di hotel adalah ayah mertuanya sendiri.
Lily pun segera meninggalkan hotel, namun keburu dipergoki oleh Da Jun.Tanpa banyak bicara, Da Jun langsung memukuli ayahnya.
"Bagaimana mungkin seorang pria bisa berkencan di kamar hotel dengan istri anaknya sendiri?" kata Wang kepada situs ChinaSmack.
Baca Juga: Sesumbar Banyak Pria yang Mendekatinya, Ayu Ting Ting: Saya Sampai Enggak Bisa Ngitung
Keributan itu membuat staf hotel memanggil polisi yang kemudian menahan ketiga orang itu.Polisi melepaskan Wang dan Lily setelah diperiksa.
Sementara Da Jun harus mendekam lima hari di dalam tahanan karena memukuli ayahnya.
Artikel ini sudah terbit di Intisari Online dengan judul "Sial Benar Nasibnya, Maksud Hati Ingin Selingkuh, Lily Malah 'Kencan' dengan Mertuanya Sendiri"
(*)