Ibunya Lelap Tidur Siang, Bayi 5 Bulan di NTT Tertiup Angin Sejauh 10 Meter, Jatuh di Atas Seng Begini Kondisi Sang Anak Kini

Gridhot.ID - Kejadian tak terduga baru saja dialami oleh seorang bayi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bayi bernamaRaykal itu diterbangkan angin sejauh 10 meter dari rumahnyadi Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah.

Hal itu terjadi pada Minggu (24/11/2019), kala hujan disertai angin kencang melanda.

Baca Juga: Hampir Satu Jam Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang, Bayi 5 Bulan di Kupang Tengah Terbang Sejauh 10 Meter Terbawa Angin, Kondisinya Memprihatinkan Saat Ditemukan di Balik Puing-puing Seng

Bayi berusia 5 bulan benama lengkap Raykal Tamonob tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Ady Tamonob dan Otilia Grasa Gomes.

Kronologi Kejadian

Otilia menuturkan kronologi kejadian yang menimpa bayinya.

Awalnya, hujan turun di wilayahnya pada siang hari. Saat itu, Otilia sedang tidur siang.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Kadisparbud DKI Tiba-tiba Mundur dari Jabatannya, Terbongkarnya Anggaran Siluman Diduga Jadi Penyebab

Sementara, bayinya ditidurkan dalam ayunan. Ujung ayunan tersebut dikaitkan ke kayu atap rumah.

Namun, lama kelamaan hujannya semakin deras. Angin kencang juga turut menyertai hujan tersebut.

Akibat hujan dan angin kencang, beberapa atap rumah tersapu.

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Pria Ini Tiba-Tiba Masuk dan Ngamuk di Masjid Aceh, Hantam Lampu Hias dengan Tongkat, Sampai Buat Para Jemaah Panik Berlarian

Rumah utama Otilia ternyata juga roboh. Saat itu, Otilia memang sedang berada di rumah lainnya.

Namun, rumah lain yang sedang ditempatinya tersebut juga terkena dampak dari hujan dan angin kencang.

Atap rumahnya beterbangan.

Baca Juga: Kaya Raya Berkat Batu Ajaibnya, Dukun Ponari Pernah Kumpulkan Uang Rp 1 Miliar, Namun Nasibnya Kembali Memprihatinkan, Seperti Apa?

Begitu pula dengan bayinya, Raykal, yang terbang terbawa angin sejauh 10 meter.

Bayi malang itu lalu jatuh di atas seng. Badannya langsung tertutup seng.

Otilia yang panik langsung mencari bayinya yang diterbangkan angin.

Baca Juga: Karma Dibayar Kontan, Wanita Ini Harus Kehilangan Semuanya Akibat Main Serong, Selingkuhannya Tewas Mengenaskan, Sementara Suaminya Hadapi Hukuman Gantung

Setelah 30 menit mencari, Otilia menemukan bayinya berada di tumpukan seng.

Ilustrasi bayi

Saat itu, Raykal bisa ditemukan lantaran bayi malang tersebut menangis.

"Kami memang tidak menduga kalau akan ada angin kencang. Kami pikir hanya hujan biasa jadi kami tidur."

Baca Juga: Mencla-mencelnya Menpora Malaysia, Awalnya Tuding Suporter Indonesia Sebar Hoaks Soal Pengeroyokan, Tapi Kini Janjikan Keadilan Bagi Korban, Cukupkah Permintaan Maafnya?

"Saya sudah biasa menidurkan bayi saya di ayunan berbentuk gantungan kain kalau saya sedang sibuk kerja," ujar Otilia, kepada sejumlah wartawan, Senin (25/11/2019).

Kondisi

Setelah ditemukan menangis di dalam tumpukan seng, Raykal langsung dibawa ke rumah sakit.

Bayi tersebut dibawa ke RSUD SK Lerik Kota Kupang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Anak Sultan, Uang Jajan Rafathar Bisa Sampai Rp 50 Juta dalam Sehari, Raffi Ahmad: Gak Apa-apa yang Penting Happy

Di rumah sakit itu, Raykal juga diberi bantuan oksigen. Kondisi Raykal dikhawatirkan oleh ibunya.

Pasalnya, Raykal sempat terbentur keras.

Tak hanya mengkhawatirkan kondisi bayinya, Otilia juga bingung akan tinggal sementara di mana.

Baca Juga: Nyelip di Tengah Parit, Motor Berwarna Merah Ini Dikira Barang Bukti Pencurian, Saat Sang Empunya Datang Justru Fakta Tak Terduga yang Disampaikan

Rumah yang ditinggalinya roboh. Sementara suaminya, Ady sedang berada di Kalimantan untuk bekerja.

Karena itu, Otilia juga turut memboyong dua anaknya yang lain ke rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: "Kejadian Tak Terduga, Bayi Diterbangkan Angin Kencang 10 Meter, Sempat Hilang, Lalu Gini Kondisinya."

(*)