GridHot.ID - NegaraIsrael mewajibkan warganya yang telah memasuki usia 18 tahun untuk menjalani wajib militer.
Tak hanya pria, wajib militer di Israel juga berlaku bagi wanita.
Dilansir dari artikel yang tayang di Intisari Online pada Juni 2018, wajib militer di Israel beralangsung selama dua sampai tiga tahun
Sementara itu, bagi mereka yang ingin meneruskan kariernya di militer akan digabungkan ke unit-unit tertentu, seperti misalnya Batalyon Caracal yang anggotanya merupakan campuran pria dan wanita.
Jumlah personel pasukan wanita di Batalyon Caracal diketahui lebih besar dari jumlah personel pasukan pria, dengan komposisi sepertiga pasukan pria dan dua pertiga lainnya pasukan wanita.
Selayaknya pasukan elit, Batalyon Caracal merupakan pasukan yang ganas dan bisa menjalankan semua jenis peperangan mulai dari peperangan terbuka hingga peperangan antiteror.
Para anggota pasukan Batalyon Caracal bisa diterjunkan ke medan tempur menggunakan helikopter, melalui terjun payung, lewat lautan, dan lainnya.
Dengan doktrin bahwa jika Israel sampai kalah perang akan bisa menjadi korban holocoust (pembantaian masal) lagi, maka para tentara Israel, baik pria maupun wanita tumbuh menjadi tentara yang ganas.
Membunuh musuh adalah hal biasa bahkan bisa dilakukan sambil tertawa-tawa.
Baca Juga: Berkali-kali Selingkuhi Mulan Jameela, Ahmad Dhani: Tapi Kan Aku Nggak Pakai Hati
Seperti yang terjadi pada 9 Agustus 2014 silam, ketika para sniper Israel menembak seorang remaja Palestina yang sedang main bola, lalu para sniper Israel itu merasa kegirangan sambil tertawa-tawa.
Selain tergabung dalam Batalyon Caracal, para wanita Israel juga banyak yang tergabung dalam pasukan elit anteror Oketz Unit.
Pasukan elit antiteror Oketz Unit selalu diturunkan setiap ada konflik di sepanjang Jalur Gaza untuk menakut-nakuti warga Gaza yang berusaha mendekati pembatas antara Israel dan Jalur Gaza.
Sebagai informasi, peran wanita di militer Israel memang sangat penting mengingat penduduk Israel terbatas, hanya sekitar 8 juta, dan dalam peperangan, musuhnya berasal dari berbagai negara.
Oleh karena itu, Israel juga memiliki pasukan tank yang awaknya para wanita. Semuanya terlatih baik dan siap diterjunkan dalam peperangan.
Di sisi lain, ratusan wanita Israel juga mahir menerbangkan pesawat tempur.
Ya, para wanita Israel memang sudah biasa bertempur sejak tahun 1948, bahkan sampai dilukiskan bahwasannya sambil menyusui bayinya saja, para wanita Isarel masih memegang pistol.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Digembleng Secara Ganas Tentara Wanita Israel Bisa Bunuh Musuh Sambil Tertawa-tawa"
(*)