Sanggup Gempur Musuh dari Arah Laut, Tank Arisgator Milik TNI AD Bisa Langsung Usir Penyusup, Lebih Hebat dari Senjata Angkatan Laut?

Kamis, 05 Desember 2019 | 20:42
ARIS SpA

Tank amfibi Arisgator buatan AS

Gridhot.ID- Setiap tahun,Tentara Nasional Indonesia (TNI) diketahui rutin melakukan latihan perang.

Dalam Latihan Gabungan (Latgab) tersebut, TNI selalu memiliki skenario khusus.

Skenario itu biasanya tentang adanya salah satu wilayah Indonesia yang telah diduduki oleh musuh untuk kemudian direbut kembali.

Baca Juga: Senjatanya Dibawa Lari Kawan Sendiri, 2 Anggota KKB Purom Wenda Papua Tewas Ditembak Mati, Markasnya di Distrik Balingga Berhasil Dikuasai TNI

Untuk merebut pulau yang sudah diduduki pasukan musuh itu, maka dalam skenario Latgab, dilaksanakan pendaratan pasukan secara besar-besaran baik lewat laut maupun udara.

Dalam operasi penerjunan pasukan TNI dari berbagai kesatuan, maka pesawat angkut berat C-130 Hercules selalu menjadi andalannya.

Sementara, untuk pendaratan pasukan lewat laut yang umumnya didominasi oleh pasukan Korps Marinir TNI AL diawali terlebih dahulu oleh gempuran meriam kapal perang, pendaratan tank-tank amfibi, dan disusul pendaratan pasukan Marinir menggunakan perahu-perahu khusus.

Baca Juga: Tak Sengaja Temukan Bungkusan Plastik Berisi Granat, 2 Anggota TNI Jadi Korban Ledakan di Monas Saat Tengah Berolahraga

Tapi untuk Latgab di tahun-tahun mendatang, misalnya di tahun 2019, operasi pendaratan pasukan lewal laut tidak hanya didominasi oleh pasukan Marinir tapi dari para personel TNI AD.

Serbuan pasukan TNI AD dari arah laut itu pun tidak lagi menggunakan kapal-kapal perang TNI AL, tapi menggunakan kapal-kapal TNI AD sendiri yang bisa mengangkut tank.

Sejak TNI AD memiliki tank Leopard II (2016), TNI AD juga sudah menyiapkan kapal pendarat tank (Landing Ship Tank/LST) sehingga untuk membawa tank ke pulau-pulau lain di Indonesia, TNI AD tidak tergantung kepada LST milik TNI AL.

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua dengan AHY, Inilah Potret Anto Cepi, Anggota TNI AU yang Disebut Mirip dengan Putra Sulung SBY

TNI AD

Profil tak amfibi Arisgator TNI AD

Kehadiran tank Leopard II dan kepemilikan LST oleh TNI AD ternyata memicu TNI AD untuk memiliki tank-tank amfibi sendiri.

Dengan demikian dalam setiap pertempuran pasukan TNI AD bisa memiliki daya pukul makin mematikan.

Tank-tank amfibi yang dimiliki oleh TNI AD adalah tank Arisgator buatan AS dan merupakan pengembangan dari tank-tank yang sudah dimiliki TNI AD, yakni M113.

Baca Juga: Berawal dari Dengar Teriakan Mirip Bayi, Seorang Anggota TNI Jatuh Bangun Gendong Lumba-lumba yang Terdampar ke Tengah Laut, Tak Gentar Meski Ombak Terus Menghantam

Sebagai tank amfibi, Arisgator bisa didaratkan oleh kapal LST TNI AD dari laut tanpa harus terlebih dahulu berlabuh di pelabuhan tertentu.

Jadi asal bisa mendapatkan pantai yang bisa didarati tank amfibi semua tank Arisgator langsung bisa beraksi.

Pasalnya, tank Arisgator yang bisa berenang dengan cepat itu setelah keluar dari kapal lalu akan memasuki daratan untuk menggempur posisi musuh.

Baca Juga: Usir Penyusup di Ruang Udara Indonesia, Walau Cuma Bermodal Pesawat Su-35, TNI Bisa Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 Milik Australia, Begini Caranya

A Winardi
A Winardi

Tank Amfibi Marinir

TNI AD sudah membeli sekitar 200 unit tank Arisgator dan sebagian di antaranya sudah dikirim ke Indonesia serta telah dioperasikan oleh TNI AD.

Dengan kehadiran tank Arisgator, doktrin tempur TNI AD sebenarnya juga ikut berubah.

Dalam pertempuran pasukan TNI AD tidak hanya menjadi pasukan yang bisa dikirim dari udara dan darat.

Baca Juga: Badan Raksasa Anggota Marinir Amerika Dibuat Tak Berdaya, Tanguhnya Fisik TNI AL Bikin Kaget Pasukan Negara Tetangga, Tetap Gondol Medali di Ajang RIMPAC Bahkan Saat Sedang Berpuasa

Tapi juga sebagai pasukan pemukul yang bisa menyerbu dari arah lautan menggunakan tank-tank amfibi, ya mirip-mirip dengan taktik serbuan pasukan Korps Marinir.

Artikel ini telah tayang di Intisari Onlie dengan judul: "Miliki Ratusan Tank Amfibi Arisgator, Prajurit TNI AD pun Mahir Bertempur dari Arah Laut untuk Mengusir Penyusup."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Intisari