Dihajar Bogem Mentah oleh 2 Orang Security, Pasien RSJ Babak Belur Usai Diduga Mau Melarikan Diri karena Tak Sanggup Lunasi Tagihan Rumah Sakit, Pihak RS Angkat Bicara

Rabu, 11 Desember 2019 | 09:13
(Facebook/Yusuf Neo Pamungkas)

ODGJ dipukul petugas.

Gridhot.ID - Seorang yang memiliki kebutuhan khusus atau mengalami gangguan kejiwaan seharusnya juga diperlakukan dengan semestinya.

Namun di Indonesia masih banyak yang belum bisa memanusiakan orang yang mengalami gangguan mental.

Seperti yang belakangan ini viral di media sosial.

Baca Juga: Terbongkar! Tugasnya Ternyata Tak Hanya Layani Penumpang, Para Pramugari Baru Garuda Wajib Jalankan Tugas Sampingan Sebagai Gundik, Bahkan Ari Ashkara Tega Jadikan Mereka 'Upeti' Bagi Rekan Bisnisnya

Sebuah video yang merekam seorang pria diduga pasien dipukul petugas security saat akan diamankan di sebuah trotoar viral di media sosial.

Salah satunya diposting di akun instagram @makassar_iinfo.

Dalam caption postingan tersebut disebutkan bahwa lantaran diduga tidak bisa membayar tagihan, pasien pria tersebut kabur dari rumah sakit dan alami kekerasan dari petugas security.

Baca Juga: Kondisi Kedua Kaki Anggota Brimob Ini Mengecil hingga Membuat Lumpuh, Seorang Bhayangkari Tunjukkan Potret Perjuangannya untuk Suami Tercinta dengan Menggendongnya Kemanapun Pergi: Kakiku untuk Aku dan Suamiku

Dituliskan pula bahwa lokasi kejadian itu ada di kawasan Grogol, Jakarta Barat.

Adapun di bawah caption tertulis bahwa video tersebut diambil dari seseorang bernama Yusuf Neo Pamungkas.

Dalam potongan video tersebut terlihat pasien pria yang mengenakan kaus hijau dan celana biru yang diduga pasien gangguan jiwa tengah duduk di bangku taman dan diamankan oleh seorang berpakaian security.

Tangan kanan security tersebut memegangi kerah pasien sembari berkomunikasi menggunakan handy talkie yang dipegang di tangan kirinya.

Baca Juga: Harganya Jauh Lebih Murah Tujuh Kali Lipat, Produsen Sepeda Lokal Manfaatkan Momen Kasus Penyelundupan Brompton oleh Ari Ashkara Buat Promosi: Gak Perlu Selundup-Selundupan, Harga Terjangkau, Kualitas Memukau!

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra

Direktur Utama RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Laurentius Panggabean

Tak lama kemudian, datang lagi dua orang security lain yang berboncengan sepeda motor.

Saat turun dari motornya, seorang security berpakaian batik terlihat memukul pasien tersebut.

Namun sayang tak terekam insiden apa yang menjadi penyebab security memukul pasien tersebut.

Baca Juga: Bawa Ransel Jalan di Tengah Keramaian Jakarta, Orang Gila Ini dengan Santainya Hamburkan Uang Rp 7,6 Juta, Bikin Heboh Warga yang Ramai-ramai Memungutinya

Setelah itu, pasien pria tersebut dibawa menggunakan sepeda motor.

Sebelum motor melaju, pasien yang diapit oleh kedua security sempat kembali dipukul.

TribunJakarta.com pun berusaha mengkonfirmasi kejadian tersebut ke pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan terkait kejadian yang ada di video tersebut.

Direktur Utama RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Laurentius Panggabean membenarkan bahwa yang terekam dalam video itu adalah petugas security dan pasien RSJ.

Namun, ia membantah terkait kronologi yang beredar dalam video tersebut.

Baca Juga: Jurus Jitu Erick Thohir Obrak-abrik Perusahaan BUMN, Pakai 6 Cara yang Buat Yunarto Wijaya Terkagum-kagum: Rini Soemarno Ngapain Aja Kemarin?

Diketahui, dalam caption video yang beredar disebut pasien melarikan diri lantaran tak sanggup membayar tagihan.

"Enggak benar itu (karena tak mampu bayar). Kalau pun mereka (pasien) orang tidak mampu, mereka akan kami bantu dan ditanggung rumah sakit," kata Laurentius saat dikonfirmasi di rumah sakit tersebut di Jalan Prof Dr Latumenten, Selasa (10/12/2019).(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Viral Pasien Gangguan Jiwa Dipukul Petugas Keamanan Rumah Sakit Jiwa"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber TribunJakarta.com