Kerjanya Hanya Kritik Pemerintahan, Rocky Gerung Terang-terangan Sebut Megawati Jadi Beban Jokowi, Bayang-bayang Ketua Umum PDIP Selalu Menghantui

Senin, 16 Desember 2019 | 12:13
Kompas.com/Tribunnews.com

Rocky Gerung memperkirakan hubungan Jokowi dengan Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri akan pecah.

Gridhot.ID -Rocky Gerung memang selalu melontarkan kritikan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kali ini, pengamat politik itu menilai bahwa Jokowi ingin lepas dari bayang-bayang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal itu diungkapkan melalui kanal YouTube pribadinya Rocky Gerung Official, Minggu (15/12/2019).

Baca Juga: Ucapannya Kerap Bikin Panas Telinga, Rocky Gerung Terang-terangan Sebut Erick Thohir Cari Panggung Lewat Skandal Garuda Indonesia: Kan Ini Zaman Orang Cari Kamera

Rocky yakin menyebut Jokowi ingin lepas dari bayang-bayang Megawati.

Ia menilai bahwa Megawati merupakan beban dari Jokowi.

"Ya kan kita baca pernyataan Pak Jokowi selalu enggak ada beban karena itu saya, kalau orang yang enggak ada beban artinya sebetulnya dia ada beban, kan bisa saja kebalik kan, bebannya pasti Megawati," katanya.

Baca Juga: Sebut Akun Twitter Diretas Orang Dungu, Tagar Rocky Gerung Dibungkam Langsung Jadi Trending Topik, Begini Pengakuan yang Bersangkutan

Rocky mengatakan demikian, lantaran sejumlah pernyataan Megawati kepada Jokowi di depan publik.

Termasuk, permintaan jatah menteri pada Kongres PDIP 2019 di Bali beberapa waktu lalu.

"Karena Megawati dari awal mengatakan ini petugas partai, di Bali di depan publik langsung todong Jokowi supaya kasih menteri sebanyak-banyaknya tuh," ucap Rocky.

Sedangkan, Jokowi ingin memperlihatkan identitas politiknya.

Baca Juga: Ditanya Lawan Terberat Debat, Rocky Gerung: Gue Nggak Pernah Anggap Mereka Setara, yang Penting Ada Otaknya

"Jadi bagaimanapun Jokowi ingin di ujung kekuasaannya ingin memperlihatkan semacam otensesitas dalam dirinya dengan menjadi aktor politik dengan mengumpulkan peralatan politik baru," pungkasnya.

Peralatan politik baru itu diperlihatkan secara langsung sebagai upaya untuk menghindar dari pengaruh bayang-bayang, bukan sekedar bayang-bayang instruksi dari Teuku Umar.Pada kesempatan itu, Rocky turut mengomentari soal Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang belum lama berlangsung.

Baca Juga: Masih Bujang Diusia 60 Tahun, Rocky Gerung: Perkawinan Itu Indah Sebagai Fiksi, Buruk Sebagai Fakta

Pada pemilihan tersebut, Airlangga Hartarto ditetapkan sebagai Ketua Umum.

Rocky menilai, terpilihnya Airlangga Hartarto menjadi Ketum merupakan tanda pecahnya hubungan politik antara Jokowi dengan Megawati.

"Sebagai indikasi kita sebut saja retak kongsinya dan potensi pecah itu pasti terjadi jelang 2024," ujar Rocky.

Baca Juga: Lagi Rajin Bersih-bersih Perusahaan Plat Merah hingga Pecat Dirut Garuda, Erick Thohir Justru Kena Nyinyiran Rocky Gerung: Pencitraan, Itu Cuma Cari Panggung Aja!

Rocky mengatakan bahwa Jokowi terlihat seperti ingin membangun warisan politik setelah dirinya tidak menjadi seorang presiden.

"Kan kita membaca bahasa tubuh Ibu Mega, bahasa tubuh Pak Jokowi jadi boleh disebut bahwa Joko Widodo ingin ada legacy (warisan) yang dia tinggalkan, jadi dia musti bikin oligarki baru," ungkapnya.

Pengamat politik asal Manado itu menilai membangun kekuatan politik adalah dengan cara menginteversi Partai Golkar.

Baca Juga: Selama Ini Masih Merasa Puas dengan Julukan Presiden Akal Sehat, Ternyata Rocky Gerung Punya Keputusan Mengejutkan Jika Dirinya Terpilih Jadi Presiden RI, Bubarkan DPR dan Suruh Anak STM Ambil Alih Posisi

"Komponen-komponen itu sudah dia hitung dan komponen itu salah satunya adalah Golkar," ujar Rocky.

Youtube Rocky Gerung Official
Youtube Rocky Gerung Official

Rocky Gerung mengomentari soal Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang terjadi pada Rabu (4/12/2019).

Sehingga Rocky mengatakan bahwa kekuatan politik Megawati akan berkurang.

"Saya menganggap bahwa Ibu Mega kehilangan atau defisit kekuatan politik hari ini," ucap dia.

Baca Juga: Masih Hidup Sendiri, Rocky Gerung Sulap Tebing Curam dan Gersang Jadi Rumah Mewah yang Nyaman Ditinggali

Rocky menilai, pergerakan Jokowi untuk menghindari Megawati cukup buruk lantaran menginteversi Golkar.

"Jadi bener tadi bayang-bayang Ibu Mega mungkin terlalu ingin sekedar dikaburkan, jadi Jokowi bikin move semacam itu, move yang buruk bagi demokrasi sebetulnya."

"Karena itu dia adalah intervensi terhadap Golkar, ya itu kimia kekuasaan hari ini kan," sebutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul: "Rocky Gerung Yakin Jokowi Ingin Lepas dari Megawati, Berikut Tanda-tandanya Menurut RG."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Tribun Wow