Dibunuh dalam Kondisi Hamil 4 Bulan, Mahasiswi UIN Makassar yang Tewas di Tangan Pacarnya Dibekap dan Ditusuk Saat akan Menelpon Orangtuanya, Bantal Hello Kity Jadi Alat Pembunuhan

Selasa, 17 Desember 2019 | 09:42
Tribun/Sanovra JR

Mahasiswi ditemukan tewas usai cekcok dengan sang pacar perihal kehamilan

Gridhot.ID - Kasus mahasiswi Universitas Islam Negeri Makassar yang ditemukan tewas di kamarnya kini mulai terungkap.

Asmaul Husna (21) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar di rumah kerabatnya di Perumahan Citra Elok, Jalan Tamangapa Raya 5, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Wanita tersebut diketahui ditemukan tewas pada Sabtu (14/12/2019) sekitar pukul 12.30 WITA.

Jasad mahasiswi semester 7 itu ditemukan pertama kali oleh sepupunya yang juga teman sekamarnya, Satriani (27).

Baca Juga: Ayahnya Dituduh Hamburkan Duit Negara untuk Permak Wajah Selirnya, Anak Gadis Ari Askhara Ternyata Berparas Mempesona, Tak Kalah Cantik dari Puteri Novitasari

Saat ditemukan, jasad Asmaul Husna sudah tergeletak bersimbah darah dengan bantal yang menutup wajahnya.

"Datang tadi siang, saya buka pintu kamarnya sudah begitu (telentang)," ujar Satriani, kepada Tribun Makassar.

Sontak temuan tersebut membuat geger warga setempat dan jasad Asmaul Husna pun segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Terkait dengan temuan tersebut, pihak kepolisian lantas menangkap Ridhoyatul Khaer (20), kekasih sekaligus temna kampus korban di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Benci Sampai Mendarah Daging, Bangsa Rusia Tak Mau Tanah Kelahirannya Diisi Jasad Pasukan Nazi, Kuburan Pengikut Hitler Dibongkar Paksa dan Mayatnya Dibakar Habis

Sebab saat itu, polisi telah mencurigai gerak-geriknya yang berada di tengah-tengah kerumunan warga yang menonton.

Polisi kemudian menetapkan warga Perumahan Pesona Prima Griya, Jalan Tamangapa Raya 3, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar itu sebagai tersangka.

Tersangka sendiri adalah mahasiswa semester 7 yang merupakan teman seangkatan korban.

Cekcok masalah kehamilan

Baca Juga: Berat Hati Tau Putri Tirinya Nikah Diam-diam Tanpa Sepengetahuan Sang Suami, Ibu Sambung Vanessa Angel: Lebih Sedih Lagi Jika Enggak Ada yang Menikahi

Melansir dari Kompas.com, Kepala Polsekta Manggala Kompol Hasniati mengungkapkan motif tersangka untuk membunuh korban.

“Untuk sementara, motif dari pengakuan tersangka bahwa dirinya cekcok dengan korban sebelum pembunuhan itu. Percekcokan itu terkait dugaan kehamilan korban. Tapi, kami belum tahu pasti, sebab masih dalam proses penyidikan,” kata Hasniati, kepada Kompas.com pada Senin (16/12/2019).

Namun, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakan korban benar-benar hamil atau tidak.

Sebab, masih diperlukan hasil visum dari rumah sakit untuk membuktikannya.

Baca Juga: Istrinya Sudah Cantik Maksimal, Pria Ini Nyatanya Masih Tega Selingkuh, Sosok Pelakornya Benar-benar di Luar Dugaan, Ternyata Ini Alasannya

“Kami masih menunggu hasil visum atau autopsi dari RS Bhayangkara Polda Sulsel. Apakah benar korban tengah hamil atau tidak. Karena pengakuan tersangka, percekcokan terjadi sebelum pembunuhan disebabkan korban mengaku hamil,” terang Hasniati.

Atas perbuatannya ini, tersangka akan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Tribun Timur
Tribun Timur

Ridhoyatul Khaer (20) pasca menghabisi nyawa kekasihnya Asmaul Husna (21) dibekuk polisi.

Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsudin mengatakan bahwa pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan bantal dan sebilah pisau.

"Pelaku diduga membekap korban menggunakan bantal sekitar 15 menit, namun korban masih hidup. Kemudian pelaku ke dapur ambil pisau dan kembali lagi ke dalam kamar dan mengiris (gorok) leher korban," jelas Syamsuddin, seperti dikutip dari Tribun Makassar.

Baca Juga: Kaget Sang Ibu Tiba-tiba Mengandung Lagi, Wanita Hamil Ini Nekat Bunuh Diri Setelah Pergoki Suami Sedang Bercinta dengan Ibunya Sendiri, Kamarnya Jadi Saksi Bisu Perselingkuhan Keluarga

Aksi sadis tersebut dilakukan oleh pelaku pada Jumat (13/12/2019) sore.

Pengakuan pelaku

Melansir dari Tribun Timur, Kombes Pol Yudhiawan Yubisono mengatakan kepada wartawan pada Minggu (15/12/2019) pagi, bahwa korban tengah hamil 4 bulan.

Hal tersebut beradasarkan pengakuan dari pelaku.

Baca Juga: Rencana Menuju Pelaminan Tinggal Angan-angan, Susan Sameh Bongkar Penyebab Hubungannya dengan Fero Walandouw Kandas di Tengah Jalan, Singgung Kedewasaan

"Korban hamil empat bulan," katanya.

Adapun, korban dibunuh setelah ia meminta pertanggungjawaban kepada pelaku.

Namun, menurut pengakuan pelaku, ia ingin membicarakan hal tersebut dengan keluarga besarnya yang di Bone terlebih dahulu.

Tetapi, korban diduga terus mendesak pelaku untuk menelpon orang tuanya dan mengabarkan kehamilannya.

Baca Juga: Rajai Nikel Dunia, Indonesia Justru Digugat Uni Eropa, Jokowi: Siapkan Pengacara!

Pertengkaran yang diwarnai cekcok pun tak dapat dihindari.

Hingga akhirnya korban berinisiatif untuk menelpon orang tua pelaku.

Tak tinggal diam, pelaku lalu mengancam akan membunuh korban.

Tetapi korban tak menghiraukannya dan percekcokan mereka terus berlanjut di rumah yang kala itu hanya ada mereka berdua, sementara sepupu korban sedang pergi.

Baca Juga: Lama Melajang, Naysilla Mirdad Pamer Foto Dilamar Kakek-kakek di Jepang, Sang Ratu Sinetron Sampai Bingung Beri Jawaban

Ketika melihat korban berbaring, insting pelaku untuk membunuh kemudian muncul.

Saat itulah, pelaku langsung mengambil bantal bergambar Hello Kity dan membekap korban selama 15 menit.

Kesadisan pelaku semakin meningkat ketika melihat korban telah sekarat hingga kejang-kejang.

Pelaku lalu mengambil pisau yang sudah berkarat di dapur lalu menggorok leher korban hingga ia benar-benar tewas.

Baca Juga: Belum Resmi Dilantik Jadi Ketua KPK, Komjen Firli Sudah Bicarakan Masalah Hidupnya: Walaupun Saya Dibully, Saya Tetap Selamat

Melihat korban sudah terkapar tak bernyawa, pelaku kemudian pergi meninggalkannya.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Hendak Mengadukan Kehamilannya pada Orang Tua Pacar, Mahasiswi Dibekap Hingga Sekarat dan Digorok Lehernya Hingga Tewas.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Sosok.id