Find Us On Social Media :

Menahan Sakit 3 Hari, Guru SMP di Garut Meninggal Usai Isi e-Rapor Muridnya, Awalnya Hanya Mengeluh Pusing pada Kepala Sekolah

Ilustrasi tewas ditikam

Gridhot.ID - Kematian masih menjadi sebuah misteri hidup yang belum bisa dipecahkan siapapun.

Karena kematian tak bisa diprediksi kapan dan dalam bentuk apa akan menghampiri seseorang.

Baru-baru ini dikabarkan, seorang guru di SMPN 2 Pangatikan, Garut, Jawa Barat meninggal saat bekerja mengisi e-Rapor, pada Senin (16/12/2019).

Baca Juga: Lalai Kemudikan Mogenya hingga Tewaskan Nenek Aisah, Sosok Pengendara Harley Davidson Ini Sempat Gegerkan Komunitas HDCI, Bukan Anggota Tapi Pegawai BUMN

Melansir dari Kompas.com pada Senin (16/12/2019), Yusuf yang juga merupakan Wakil Kepala Sekolah di SMPN 2 Pangatikan sebelumnya mengeluh pusing dan dibawa ke ruang kepala sekolah untuk istirahat.

Yusuf dikabarkan meninggal sekitar pukul 09.00 WIB pagi saat mengisi e-Rapor.

"Meninggalnya jam 9 pagi tadi, sebelumnya membuka kegiatan pengisian e-Rapor, karena selain Wakasek Akademik, (Yusuf) operator juga di sekolah," jelas Kepala Sekolah SMPN 2 Pangatikan, Juhanda yang dikutip dari Kompas.com pada Senin (16/12/2019) malam.

Baca Juga: Meraba Beras dan Periuk Jadi Kebiasannya, Pria Tuna Netra Ini Berjuang Mati-matian Rawat Istri dan Anaknya yang Derita Gangguan Jiwa, Saat Ditanya Apa yang Diminta, Jawabannya Sangat Sederhana

Dikutip dari TribunJabar pada Selasa (17/12/2019), usai mengeluh pusing dan pingsan Yusuf telah meninggal.