Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Kerusuhan terjadi dikawasan Pasar Lama,Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, Rabu (18/12/2019).
Melansir dari Warta Kota, seorang anggota Brimob Brigadir Hendra Saut Sibarani tewas setelah menjadi korban amuk massa.
Pasca kerusuhan, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengklaim situasi di Kabupaten Yahukimo aman dan kondusif.
"Pasca-kejadian penyerangan situasi di Kabupaten Yahukimo sudah aman dan kondusif."
"Personel gabungan terus melakukan patroli mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Kamal dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2019).
Kamal mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Yahukimo, tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak benar.
Insiden itu berawal saat anggota yang sedang piket penjagaan di Mapolres Yahukimo menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).
Saat sedang menangani masalah tersebut, ada warga yang buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo.
Seketika itu datang salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut.
Namun, teguran dibalas dengar kasar. Malah pria itu memaki anggota jaga dengan hinaan.
Akibatnya terjadi pertengkaran mulut antara polisi dan masyarakat tersebut.
Tak lama kemudian, kata Kamal, salah satu masyarakat memanggil masyarakat lainnya yang ada di sekitar pos penjagaan.
Begitu juga warga yang ada di pinggir jalan langsung menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo.
Sejumlah polisi berusaha menenangkan warga.
Namun, mereka tetap melakukan tindakan brutal dan memukul KSPKT Bripka Toniwi Pareme, serta melempari anggota yang lain dengan menggunakan batu.
Anggota yang berada di Mapolres Yahukimo langsung menuju penjagaan SPKT untuk melerai masyarakat.
Mereka diminta kembali ke rumah masing-masing.
Polisi berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota.
Namun, anggota Polres Yahukimo yang melakukan pencarian, mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran Pasar Lama sehingga mengeluarkan tembakan peringatan.
Massa kemudian melawan dan melakukan tindak kekerasan secara membabi buta kepada masyarakat yang berada di jalan Jalur 1.
Massa juga membakar dua unit sepeda motor milik warga yang saat itu sedang melintas di sekitar komplek ruko blok B.
Sekitar pukul 12.30 WIT, Brigadir Hendra yang sedang melewati permukiman jalur 1 hendak ke arah pos Brimob dianiaya massa di depan toko Cahaya Yahukimo.
Personel Brimob dari Kepolisian Daerah Riau yang ditugaskan ke Papua itusempat dibawa ke RSUD Dekai.
Namun, pada 14.20 WIT, RSUD Dekai menyatakan Brigadir Hendra dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal setelah sempat mendapat penanganan medis di RSUD Dekai," kata Kamal, seperti dikutip dari Antara.
(*)