Berlantai Marmer Miliki Kichen Set Hingga Spring Bed, Kamar Setya Novanto di Lapas Sukamiskin Tak Dirombak, Pimpinan Ombudsman Panggil Tukang Proyek, Kalapas Justru Katakan Ini

Jumat, 20 Desember 2019 | 19:13
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto berada di mobil tahan KPK seusai menjalani pemeriksaan kasus korupsi proyek e-KTP di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) melakukan inspeksi di Lapas Sukamiskin, Jumat (20/12/2019).

Lapas Sukamiskin merupakan rumah tahanan bagi para terpidana kasus korupsi, termasuk Setya Novanto.

Melansir dari Tribun Jabar, kunjungan itu dipimpin oleh Adrianus Maleila.

Baca Juga: Kedua Kalinya Diperiksa KPK Terkait Kasus E-KTP, Putri Setya Novanto Ternyata Memiliki Gaya Hidup Glamor Bak Sosialita, Intip Potretnya

Diketahui, ada 500 lebih kamar narapidana yang sedang direnovasi.

Adrianus langsung meminta mengecek kamar Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo.

Pantauan Tribun Jabar, ketiga kamar itu lebih luas dibanding kamar tahanan lainnya.

Baca Juga: Dikembalikan Lagi ke Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Ternyata Takut Saat Berada di Lapas Gunung Sindur yang Banyak Dihuni Napi Teroris

Bentuk kamarnya memanjang dengan lebar sekitar 3 meter. ‎

Pintunya bisa digembok menggunakan kunci gembok sidik jari.

Lantainya berupa kayu, terdapat kitchen set, serta ada dua kasurspring bed.

Baca Juga: 5 Fakta Deisti Astriani Tagor, Istri Setya Novanto yang Bergelar Sarjana Hukum Tapi Justru Asyik Temani Suaminya Pelesiran di Luar Lapas

KamarSetya Novanto juga dilengkapi washtafel dengan lantai marmer.

Di atas tempat tidurnya, sejumlah buku disimpan.

"Kenapa kamar ini (Setya Novanto alias Setnov) enggak disentuh‎," ujar Adrianus.

Baca Juga: Setyo Novanto Dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Najwa Shihab: Babak Baru Membuat Gerak Papa Semakin Bebas

Pimpinan proyek, Sabrius pun langsung dipanggil.

Sabrius mengatakan, kamar Setnov harusnya direnovasi. Namun ia mengaku ada tekanan.

"Ada tekanan, Pak," ujar Sabrius.

Kompas.com/Robertus Belarminus
Kompas.com/Robertus Belarminus

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto keluar dari gedung KPK, Rabu (6/12/2017)

Kakanwil Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak langsung menyanggah.

Baca Juga: Kepergok Shopping di Toko Bangunan, Setyo Novanto Kini Dipindah ke Lapas Gunung Sindur yang Banyak Dihuni Napi Teroris

"Enggak ada tekanan. Bapak dibayar negara, negara yang dibela. Siapa yang tekan, saya, Kak Kalapas Sukamiskin?" ujar Liberti.

Sabrius lalu membantah ada tekanan dari pengelola Lapas Sukamiskin.

"Bukan tekanan Bapak atau Kalapas, Pak," ujar Sabrius.

Baca Juga: Ngaku Tak Pandang Bulu dalam Tegakan Hukum Meski Sang Kakak Politisi PDI Perjuangan, Jaksa Agung ST Burhanuddin: Kakak Saya Kalau Korupsi, Tak Gebukin

Sitinjak langsung menimpali dengan nada tinggi.

"Kau, enggak boleh ngarang-ngarang cerita," ujar dia.

Tribun Jabar/Mega Nugraha
Tribun Jabar/Mega Nugraha

Ombudsman kunjungi Lapas Sukamiskin dan langusng meminta melihat kamar Setya Novanto.

Saat ini, mayoritas kamar narapidana sedang dirombak.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Asisten Pribadi Imam Nahrawi Pernah Ngaku Minta Uang Senilai Rp 2 Juta ke Sekjen KONI untuk Ngopi di Mal Bareng Kedua Anak Menpora

Perombakan berupa pemasangan tempat tidur standar.

Bentuknya, tempat tidur bisa diangkat, ditempel ke dinding.

Kemudian perbaikan dinding dengan pengecatan dan perbaikan toilet.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Asisten Pribadi Imam Nahrawi Pernah Ngaku Minta Uang Senilai Rp 2 Juta ke Sekjen KONI untuk Ngopi di Mal Bareng Kedua Anak Menpora

Sebelumnya, Setya Novanto sempat dipindah ke Lapas Gunung Sindur di Kabupaten Bogor.

Pasalnya, terpidana kasus korupsi e-KTP tersebut kepergok plesiran di Padalarang bersama sang istri pada 14 Juni 2019.

Melansir dari Kompas, Setya Novanto diduga tengah berada di galeri keramik toko bangunan di Padalarang.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Imam Nahrawi Akhirnya Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Namun, setelah satu bulan berada di Lapas Gunung Sindur, Setya Novanto kembali ‎ke Lapas Sukamiskin pada 14 Julli 2019.

Pemindahan kembali Setya Novanto pun sudah melewati tahapan psikologis hingga pemantauan perubahan perilaku.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Tribun Jabar