Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) melakukan inspeksi di Lapas Sukamiskin, Jumat (20/12/2019).
Lapas Sukamiskin merupakan rumah tahanan bagi para terpidana kasus korupsi, termasuk Setya Novanto.
Melansir dari Tribun Jabar, kunjungan itu dipimpin oleh Adrianus Maleila.
Diketahui, ada 500 lebih kamar narapidana yang sedang direnovasi.
Adrianus langsung meminta mengecek kamar Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo.
Pantauan Tribun Jabar, ketiga kamar itu lebih luas dibanding kamar tahanan lainnya.
Bentuk kamarnya memanjang dengan lebar sekitar 3 meter.
Pintunya bisa digembok menggunakan kunci gembok sidik jari.
Lantainya berupa kayu, terdapat kitchen set, serta ada dua kasurspring bed.
KamarSetya Novanto juga dilengkapi washtafel dengan lantai marmer.
Di atas tempat tidurnya, sejumlah buku disimpan.
"Kenapa kamar ini (Setya Novanto alias Setnov) enggak disentuh," ujar Adrianus.
Pimpinan proyek, Sabrius pun langsung dipanggil.
Sabrius mengatakan, kamar Setnov harusnya direnovasi. Namun ia mengaku ada tekanan.
"Ada tekanan, Pak," ujar Sabrius.
Kakanwil Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak langsung menyanggah.
"Enggak ada tekanan. Bapak dibayar negara, negara yang dibela. Siapa yang tekan, saya, Kak Kalapas Sukamiskin?" ujar Liberti.
Sabrius lalu membantah ada tekanan dari pengelola Lapas Sukamiskin.
"Bukan tekanan Bapak atau Kalapas, Pak," ujar Sabrius.
Sitinjak langsung menimpali dengan nada tinggi.
"Kau, enggak boleh ngarang-ngarang cerita," ujar dia.
Saat ini, mayoritas kamar narapidana sedang dirombak.
Perombakan berupa pemasangan tempat tidur standar.
Bentuknya, tempat tidur bisa diangkat, ditempel ke dinding.
Kemudian perbaikan dinding dengan pengecatan dan perbaikan toilet.
Sebelumnya, Setya Novanto sempat dipindah ke Lapas Gunung Sindur di Kabupaten Bogor.
Pasalnya, terpidana kasus korupsi e-KTP tersebut kepergok plesiran di Padalarang bersama sang istri pada 14 Juni 2019.
Melansir dari Kompas, Setya Novanto diduga tengah berada di galeri keramik toko bangunan di Padalarang.
Namun, setelah satu bulan berada di Lapas Gunung Sindur, Setya Novanto kembali ke Lapas Sukamiskin pada 14 Julli 2019.
Pemindahan kembali Setya Novanto pun sudah melewati tahapan psikologis hingga pemantauan perubahan perilaku.
(*)