Berasal dari Jepang dan Terkenal di Indonesia, Happy Five Punya Efek yang Sangat Berbahaya Termasuk Hipnotis Konsumennya, Jenis Narkoba yang Dimiliki Pengendara Penabrak Apotek Senopati

Selasa, 31 Desember 2019 | 08:13
Freepik

Ilustrasi obat aspirin

Gridhot.ID - Senopati kembali jadi tempat kecelakaan akibat kelalaian pengendara.

Area tersebut memang sering diberitakan menjadi tempat kecelakaan pengendara mabuk pada dini hari.

Telah diberitakan sebelumnya, sebuah mobil sedan BMW menabrak apotek di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019) dini hari.

Baca Juga: Disepelekan Karena Baru Merdeka Kemarin Sore, Indonesia Langsung Ditakuti Australia dan Amerika Serikat, Pengumuman Soekarno untuk Tes Bom Nuklir Buat Tetangga Ketar-ketir: Sudah Takdir

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.

Padahal, baru pada Oktober lalu, sebuah mobil menabrak apotek tersebut di titik yang sama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pengemudi mobil sedan BMW yang menabrak Apotek Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan positif menggunakan obat penenang dan ganja.

Baca Juga: Bagi-bagi Iphone di Acara Resepsi, Ini Fakta Pernikahan Super Mewah Crazy Rich Makassar, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan, Masih Ada Hubungan dengan Mendagri Tito Karnavian

"Memang itu kecelakaan tunggal, tapi setelah dicek urine yang bersangkutan itu memang baru selesai menggunakan obat penenang dan juga jenis narkotika ganja," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Minggu (29/12/2019), dilansir dari Kompas.com.

Selain itu, saat polisi menggeledah rumah tersangka di kawasan Tangerang Selatan, ditemukan juga satu butir narkoba jenis happy five.

Atas temuan tersebut, pengemudi BMW itu ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Berkulit Bersih dengan Tubuh Ramping, Serda Ambar Bangga Punya Ibu Penjual Sayur, Tetap Ikut Jualan Sang Bunda Saat Libur Meski Kini Jadi Pengawal Jokowi

"Kita kenakan UU 114, 112, Undang-Undang 35 Tentang Narkotika, ancamannya diatas 5 tahun," ujar Yusri.

Satu butir narkoba happy five ditemukan dalam rumah tersangka, jenis obat apa itu?

Melansir dari solaceasia.org, Happy five adalah istilah informal untuk obat bernama Nimetazepam, sejenis obat hipnotik sedatif disebut Benzodiazepine (obat penenang) yang diproduksi di Sumitomo, Jepang.

Baca Juga: Miris, Saat Suaminya Pergi Ibadah Umrah ke Mekkah, Medina Zein Justru Susul Kakak Iparnya ke Penjara, Sang Pengusaha Resmi Berstatus Tersangka Gara-gara Narkoba

Sejak awal November 2015, sudah tidak diproduksi lagi di Jepang. Happy five paling populer di Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Obat ini diresepkan untuk pengobatan jangka pendek pada pasien dengan insomnia berat.

Namun akhir-akhir ini, sudah ada obat hipnotik lain seperti Etizolam dan Flunitrazepam untuk mengobati pasien dengan penyakit tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bahu Kirinya Tertembak Hingga Tembus Perut Belakang, 1 Anggota TNI Kembali Gugur di Tangan KKB Papua, Ini Identitasnya

Hal ini dikarenakan penggunaan Nimetazepam bisa menyebabkan konsekuensi kecanduan dan berbahaya.

Banyak pecandu yang menyalahgunakan happy five karena memiliki efek menenangkan pada penggunanya.

Sifat kecanduan tentunya tidak memiliki mekanisme koping (cara yang dilakukan seseorang dalam menghadapi stres) yang sehat.

Baca Juga: Tampar dan Caci Siswi Kelas 2 SD Sampai Nangis Histeris, Oknum Perawat Wanita di Makassar Ini Akhirnya Diciduk Polisi, Nekat Aniaya Teman Anaknya di dalam Kelas Cuma Gara-gara Sapu

Happy five memicu kecanduan pada penggunanya karena obat ini memberi makan apa yang kurang dalam otak para pengguna tersebut, yaitu dopamin (senyawa yang berperan mempengaruhi rasa bahagia).

Itu karena obat tersebut bersifat hipnotis, ansiolitik, sedatif, muskuloskeletal, serta antikonvulsan.

Zat-zat dalam obat tersebut bisa memberi efek sebagai obat penenang, menghilangkan kecemasan, dan mengatasi kejang.

Baca Juga: Janda Muda Tajir Melintir, Ini Status Medina Zein Sebelum Masuk ke Keluarga Azhari, Berawal dari Selebgram Hingga Punya Bisnis Omzet Milyaran

Obat ini diproduksi dalam bentuk tablet 5mg, oleh karena itu dikenal sebagai happy five.

Orang-orang yang menyalahgunakan happy five akan mengalami gejala-gejala seperti kelelahan ekstrim, kelaparan, kecemasan, depresi, lekas marah, dan insomnia (kesulitan tidur).

Happy five jarang digunakan sebagai dosis tunggal, biasanya para pecandu menggunakan obat ini dengan obat lainnya. Beberapa dari mereka mengonsumsi happy five bersamaan dengan minum alkohol.

Baca Juga: Kakaknya Berani Bongkar Skandal Pelecehan Pramugari Garuda Indonesia, Adik Perempuan Hotman Paris Ini Ternyata Hidup Sejalur dengan Abangnya, Pengacara Kondang Spesialis Urusan Utang Piutang

Bahaya sekali jenis narkoba yang digunakan si penabrak apotek tersebut, semoga kejadian seperti ini dijadikan pelajaran dan tidak terulang kembali.

Selain itu, untuk mencegah kejadian serupa berulang, Ditlantas Polda Metro Jaya akan memasang sebuah penghalang cukup tinggi di lokasi tersebut.

Artikel ini telah tayang di GridHEALTH dengan judul Penabrak Apotek di Jalan Senopati Miliki Narkoba 'Happy Five', Jenis Apa Itu?

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Gridhealth.id