Diganjar Karma Usai Nekat Nyolong Ikan di Natuna dan Pakai Bendera Malaysia, Kapal Vietnam Justru Terbakar di Perairan Indonesia, KRI Tjiptadi-381 Berhasil Selamatkan ABK

Selasa, 31 Desember 2019 | 12:42
Instagram/@tni_angkatan_laut

KRI Tjiptadi-381 berhasil mendeteksi kapal Vietnam di perairan Natuna Utara.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Kebijakan penenggelam kapal asing bukan lagi prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dibawah kepemimpinan Edhy Prabowo.

Lantaran hal itu, para mafia illegal fishingbak mendapat angin segar hingga berani masuk laut Indonesia.

Bahkanseorang nelayan bernama Dedek Ardiansyah langsung memergoki puluhan kapal asing sedang mencuri ikan di perairan Natuna.

Baca Juga: Muka Dua Berani Pakai Bendera Malaysia, Kapal Vietnam Nekat Nyolong Ikan di Natuna, Bebas Berkeliaran di Perairan Indonesia Usai Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri Kelautan

Video pencurian ikan oleh kapal Vietnam itu juga direkam oleh Dedek dan diunggah di akun Facebook.

Nelayan yang berasal dari Kepulaan Riau ini mengaku video tersebut diambil pada 23 Desember lalu.

Dalam video terlihat kapal asing sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pukat gandeng (pair trawl).

Baca Juga: Baru Lulus SMA, Berikut 5 Fakta Alvy Xavier, Putra Bungsu Susi Pudjiastuti yang Jarang Tersorot Kamera

Dedek menyampaikan bahwa video itu diambil di koordinat 04.10.000-109.10.000 yaitu masih wilayah perairan Natuna Utara.

"Semoga pemerintah siapkan anggaran untuk kapal melakukan pengawasan di akhir tahun," tulisnya.

Melansir dari tayangan YouTube tvOneNews, Minggu (29/12/2019), pihak KKP sudah mengetahui informasi pencurian ikan di perairan Natuna Utara.

Baca Juga: Pihak Keluarga Sebut AS Alami Depresi, Pelaku Lempar Batu Rumah Susi Pudjiastuti Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Prabowo mengatakan pihaknya sudah menganalisis koordinat kapal.

"Kami melakukan analisis dari gerakan-gerakan kapal di Laut Natuna Utara baik di sisi utara maupun Timur," ujarNilanto.

"Data dari tanggal 23 Desember titik koordinatnya setelah kami plot di peta laut resmi kapal tersebut posisi di wilayah nasional indonesia."

Nilanto juga menyatakan bahwa bendera yang berkibar tidak sesuai dengan negara asal dari kapal tersebut.

Baca Juga: Tak Tahu Malu Nyolong Ikan di Laut Indonesia, Kapal Malaysia Dibekuk Tim Bentukan Susi Pudjiastuti, Tepat di Saat-saat Terakhir Masa Jabatannya Sebagai Menteri

Nilanto menyebut kapal tersebut berasal dari Vietnam namun justru mengibarkan bendera Malaysia.

"Yang pertama ini ada indikasi kalau kapal tersebut dari jenis kapalnya maka ini kapalnya adalah kapal dari salah satu tetangga kita. Sementara disisi yang lain kapal tersebut mengibarkan bendera kapal bukan dari negara asal kapal tersebut, maka kami berkoordinasi dengan penegak hukum laut di negara yang benderanya digunakan."

"Dari koordinasi tersebut pihak negara sahabat tetangga kita yang benderanya dikibarkan melakukan pengejaran dan kapal tersebut sudah keluar dari wilayah perairan kita."

Baca Juga: Kini Ditakuti Mafia Ilegal Fishing, Siapa Sangka Susi Pudjiastuti Pernah Digoda Rp 5 Triliun untuk Izinkan Kapal Asing

"Karena ini lokasinya di Natuna Utara tentu yang paling berdekatan adalah kapalnya tipikal Vietnam kemudian bendera yang berkibar adalah bendera Malaysia," pungkasnya.

Dilain sisi, TNI AL langsung gerak cepat menindaklanjuti masalah pencurian ikan di perairan Natuna Utara.

Hal ini diketahui Gridhot.ID dari fotoyang diunggah TNI AL melalui akun resmi Instagram @tni_angkatan_laut, Senin (30/12/2019).

Baca Juga: Berpose Bersama Kapolri dan Sejumlah Petinggi Polisi Usai Tandatangi MoU, Susi Pudjiastuti Tutupi Tato di Kakinya dengan Gaya Santun Tak Terduga

Komandan Guspurla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Didong Rio Duta memerintahkan unsur KRI Tjiptadi-381 melaksanakan patroli sektor di perairan Natuna.

Saat melaksanakan patroli, KRI Tjiptadi-381 berhasil mendeteksi kapal Vietnam di perairan Natuna Utara.

Namun, kapal Vietnam tersebut ternyata sedang terbakar di laut Natuna Utara.

Baca Juga: Gantikan Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo: Tidak Ada Lagi Penenggelaman Kapal

KRI Tjiptadi-381 pun berhasil memadamkan api dan menyelamatkan Anak Buah Kapal (ABK) kapal Vietnam.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah ada korban jiwa atas insiden terbakarnya kapal Vietnan di Natuna Utara.

Baca Juga: Berani Tabuh Genderang Perang Lawan Ekspor Benih Lobster, Ini Alasan Nekat Susi Pudjiastuti Terang-terangan Skakmat Edhy Prabowo Hingga Ridwan Kamil, Cuma Hal Ini yang Ditakuti Sang Mantan Menteri

"GUSPURLA KOARMADA I GERAK CEPAT SELAMATKAN ABK KAPAL VIETNAM YANG TERBAKAR DI LAUT NATUNA UTARA

Menindaklanjuti beredarnya informasi tentang adanya kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Natuna, Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I memerintahkan unsur KRI Tjiptadi-381 melakukan patroli sektor di Perairan Natuna dan berhasil mendeteksi KIA Vietnam yang sedang melakukan penangkapan ikan secara illegal di perairan Indonesia Laut Natuna Utara.

Jalesveva Jayamahe," tulis @tni_angkatan_laut.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Facebook, Instagram