GridHot.ID - Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun curiga saat mencium aroma busuk di sekitar rumah Mainem (83).
Sehari-hari, Mainem tinggal dengan anaknya Lugianto yang menderita depresi sejak 3 tahun lalu.
Warga yang curiga berusaha memeriksa rumah Mainem, tapi sang anak tak mengizinkan warga masuk.
Bahkan Lugianto sampai mengamuk saat tetangganya berusaha masuk rumah.
Dilansir dari Surya.co.id, para tetangga akhirnya masuk ke rumah Mainem saat Lugianto keluar rumah untuk mengambil uang pensiun bapaknya.
Di dalam kamar mereka menemukan jenazah Mainem membusuk.
Diduga Mainem telah meninggal sepekan yang lalu.
"Saat anaknya pamit keluar rumah untuk mengambil uang pensiun bapaknya, dua tetangganya ini masuk ke dalam rumah dan menemukan Mainem sudah membusuk," kata Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Suharyono.
Walaupun jenazah ditemukan membusuk, Suharyono mengatakan dari pemeriksaan petugas tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh Mainem.
"Belum diketahui, karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. Kemungkinan sakit, karena sudah tua. Selain itu, tidak ditemukan luka," katanya.
Jenazah Mainem langsung dimakamkan oleh pihak keluarga, sementara Lugianto dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk diperiksa kejiwaannya.
"Anaknya belum sempat kami periksa, oleh keluarganya dibawa ke rumah sakit," katanya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Ibu 7 Hari Meninggal di Rumahnya hingga Membusuk, Gelagat Sang Anak Justru Tak Terduga"
(*)