Gridhot.ID - Hujan terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada malam pergantian tahun 2020.
Akibatnya, sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi dan Tangerang terendam banjir pada Rabu (1/1/2020) pagi.
Kepala Pusat Data dan Informasi Komunikasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan hujan lebat diprediksi masih akan terjadi dari Rabu pagi hingga malam hari di wilayah Jabodetabek.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap siaga akan terjadinya banjir.
"Selamatkan dokumen penting dan simpan di tempat aman. Dapat juga di-scan dan di-cloud," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2020).
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir untuk memindahkan barang-barang berharga ke tempat aman.
"Siapkan baterai cadangan untuk siap-siap jika ada pemadaman listrik," imbuh dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk turun langsung menangani banjir yang terjadi di sejumlah Jakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu menyampaikan perintahnya melalui pesan suara yang dibagikan kepada seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).
Berdasarkan rekaman suara yang diterima Wartakotalive.com berdurasi 3 menit 26 detik itu, Anies meminta agar para pejabat dari tingkat atas hingga paling bawah untuk menjalin koordinasi.
Terlihat Honda Beat, Honda Vario, dan Honda Revo ikut terendam banjir di pool Bluebird Kramat Jati, Jakarta Timur.
Mereka juga diminta mendatangi kantor kelurahan terdekat dari kediamannya untuk membantu warga yang mengalami musibah banjir.
“Pagi ini hari Rabu (1/1/2020) di berbagai tempat di Jakarta banjir. Sejak Selasa (31/12/2019), kita di kawasan barat Pulau Jawa mengalami hujan yang cukup intensif,” kata Anies dalam rekaman itu pada Rabu (1/1/2020).
Anies mengatakan, seluruh aparatur yang berdekatan dengan titik banjir untuk menjalin koordinasi dengan lurah ataupun dinas terkait.
Anies juga memimta agar aparatur segera membangun tenda pengungsian, posko kesehatan dan dapur umum.
“Siapkan evakuasi warga yang terdampak dan pastikan tempat-tempat pengungsian segera siap. Seluruh kantor pemerintahan dan sekolah harus siap jadi tempat pengungsian,” ujar Anies.
Selain itu Anies juga memerintahkan agar petugas kesehatan dan obat harus dalam keadaan siaga.
Bahkan berbagai keperluan dasar seperti makanan siap saji, air mineral, alas tidur dan toilet umum supaya segera disediakan.
Illustrasi Banjir Melanda, Berikut Tips Agar Tak Tersengat Arus Listrik Dari PLN
“Pastikan juga keamanan warga di tempat tinggal dan di jalanan tetap aman. Kepada para Wali Kota untuk lakukan koordinasi di wilayahnya masing-masing. Pastikan warga terbebas dari bahaya listrik, pohon tumbang dan sebagainya,” katanya.
“Pastikan juga kelancaran lalu lintas, pastikan mobilitas warga di jalanan tidak terganggu. Amankan semua transportasi publik, bila ada rute kendaraan Umum yang terkendala karena banjir segera siapkan rute alternatif,” tambahnya.
Meski mereka diminta bekerja di hari libur, namun Anies menekankan perlunya aparatur menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan diri sendiri.
Dengan demikian, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa optimal.
“Curah hujan tidak bisa kita kendalikan, tapi dampaknya bisa kita kendalikan. Pemprov DKI harus hadir, ambil sikap bertanggung jawab dan mari kita tunjukkan kepada seluruh warga bahwa semua jajaran turun tangan,” kata Anies.
“Kita hadapi dan selesaikan masalah yang ada ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah kita diberikan kemudahan sehingga bisa menanggulangi permasalahan banjir ini sesegera mungkin,” kata Anies yang menutup pesan itu dari Pintu Air Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (1/1/2020).
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mengakibatkan bencana banjir di wilayah setempat.
Ketinggiannya bervariasi dari 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Perintah Gubernur Anies Baswedan Tangani Banjir Jakarta Seluruh Aparatur DKI Harus Turun Tangan"