Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Pasca pensiun menjadi menteriMenteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti masih aktif menyuarakan isu-isu kemaritiman.
Susi Pudjiastuti secara terang-terangan mengaku tak setuju jika ekspor benih lobster kembali dibuka.
Ia bahkan tak bisa diam dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengusulkan beberapa wilayah dijadikan tempat budi daya benih lobster.
Susi menilai, orang nomor satu di Jawa Barat itu perlu belajar terkait lobster dan berkomunikasi ke masyarakat apa yang sebenarnya dibutuhkan.
"Mestinya Pimpinan daerah belajar mendalami suatu kebijakan publik sebelum mengatakannya ke publik. Bertanya ke Masyarakat di daerahnya apa yg terbaik untuk mereka & lingkungannya," tulis Susi melalui akun Twitter @susipudjiatuti, Selasa (24/12/2019).
Saat masih menjabat menteri, Susi mengaku khawatir besarnya ekspor benih lobster akan membuat kerusakan ekologi.
Kata Susi, jika benih lobster dibiarkan hidup di laut bebas, bisa bernilai sangat tinggi saat lobster dewasa ditangkap nelayan di masa mendatang.
Susi melarang benih lobster diekspor lewat Peraturan Menteri (Permen) Nomor 56 Tahun 2016, tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia.
Setelah diskakmat, Ridwan Kamil ternyata menawarkan jabatan penasihat untuk Susi Pudjiastuti.
Tawaran untuk menjadi penasihat bidang kemaritiman diajukan Ridwan Kamil saat berkunjung ke rumah Susi di Jalan Merdeka, Kabupaten Pangandaran, Selasa (31/12/2019) malam.
"Pak Ridwan Kamil menawari jika Bu Susi berkenan jadi penasehat dan duta di bidang kemaritiman Jawa Barat," ungkap Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata yang ikut dalam pertemuan itu, Rabu (1/1/2020) dini hari.
Jeje tidak menjelaskan, tawaran Ridwan Kamil diterima atau tidak oleh Susi.
Dia hanya mengatakan, selain tawaran itu ada beberapa topik lain yang dibahas Ridwan dan Susi.
Polemik rencana revisi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikan yang melarang penangkapan benih lobster pun ikut dibahas.
Namun, Jeje juga tidak merinci pembahasan tersebut.
"Banyak hal dibahas, tentunya untuk kemajuan Jawa Barat," ucapnya.
"Saya kira bagus, satu komunikasi yang bagus antara Bu Susi dan Pak Ridwan Kamil," sambung Jeje.
Selain Jeje, pertemuan tertutup itu juga dihadiri Wakil Bupati Adang Hadari, dan Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin.
Ridwan Kamil tiba di rumah Susi pada 21.20 WIB. Dia mengendarai Toyota Alphard hitam. Saat keluar pada 22.43 WIB, Ridwan tidak memberikan keterangan.
Sebelumnya, pada Selasa sore, Ridwan Kamil meresmikan Destinasi Wisata Pangandaran di Pantai Timur.
Ridwan Kamil juga mengambil sejumlah video lokasi terkini pantai barat dan timur setelah revitalisasi tahap pertama selesai.
(*)