Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Wilayah Jabodetabek terutama Jakarta, Bekasi, dan Tangerang sedang lumpuh karena dilanda banjir besar.
Hujan lebat di awal tahun 2020 menenggelamkan hampir sebagian besar wilayah Jakarta.
Di tengah musibah banjir tersebut banyak warga yang terjebak di rumah-rumah akibat tak debit air yang terlalu tinggi.
Tim Basarnas dan juga Tim Gabungan TNI-Polri pun diterjunkan ke titik lokasi banjir untuk melakukan evakuasi dan memberi bantuan.
Mereka menyediakan perahu karet dan juga truk untuk melakukan evakuasi.
Sebagian juga digunakan untuk mengirim logistik bagi korban yang kelaparan.
Dengan segala tenaga tim evakuasi menerobos ketinggian banjir.
Beberapa momen evakuasi pun terekam dan dibagikan melalui media sosial.
Salah satunya adalah momen evakuasi seorang bayi yang terjebak banjir oleh kesatuan TNI.
Momen tersebut dibagian melalui sebuah video yang diunggah akun Twitter @Puspen_TNI.
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit tersebut nampak beberapa pasukan TNI yang mengevakuasi seorang bayi yang baru lahir dengan di estafet gendong.
Menurut keterangan, tim yang sedang mengevakuasi bayi tersebut dari Korem 052/Wkr.
Bayi yang baru lahir tersebut nampak diselimuti kain dan tertidur nyenyak.
Sementara itu pasukan Korem 052 dengan tenang melakukan estafet untuk menggendong bayi tersebut menuju truk TNI.
Berseragam lengkap menerobos genangan air setinggi lutut orang dewasa, anggota Korem 052 melakukan evakuasi dengan hati-hati.
Aksi ini pun langsung mendapat apresiasi netizen dari kolom komentar.
"Ini pasukan loreng asli ga diragukan lagi, terima kasih Pak TNI atas kerendahan hati untuk membantu para korban banjir," tulis akun Twitter @miftahunnurbah1.
"Semangat bekerja untuk negara. Bravo TNI. Kami bangga denganmu," tambah akun Twitter @yanasukma2.
"Liat Tweet ini aja, adem yang sebelah sana pada ribut. Ribut dan ribut," komentar akun Twitter @ariesyaf2010.
Hingga berita ini ditulis, video evakuasi ini telah ditonton lebih dari 13 ribu netizen.
Namun demikian, masih belum ada keterangan dimana aksi evakuasi ini dilaksanakan.(*)