Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Bencana banjir yang menimpa wilayah Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020 masih belum dapat ditangani.
Banyak masyarakat yang mengalami dampak banjir di sebagian besar wilayah.
Curah hujan yang masih tinggi masih menghantui masyarakat.
Pemerintah pun mencoba mencari solusi untuk segera mengatasi permasalahan banjir ini.
Melansir dari Antaranews.com, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Badan pengkajian dan penerapan Teknologi (BPPT) dan Markas Besar TNI akan membantu menanggulangi permasalahan ini.
Opsi yang akan dilakukan adalah melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk mengangani banjir.
"Tadi sudah ada pembicaraan soal modifikasi cuaca. Hari ini sudah mulai dirancang. Kalau memungkinkan sore ini akan dilaksanakan," katanya.
Ia menjelaskan teknologi modifikasi cuaca ini digunakan untuk mengurangi volume awan sehingga curah hujan yang turun lebih terkendali.
"Volume awan yang kemungkinan bisa menjadi hujan harus dikurangi dari sekarang agar tidak menumpuk di satu waktu," tambahnya.
Sementara itu, Markas Besar TNI telah menyiapkan dua pesawat tipe CN 295 dan Cassa untuk pengoperasian teknologi modifikasi cuaca.
BPPT juga berencana untuk mempercepat penurunan hujan di Selat Sunda atau Lampung.
Bila angin bertiup ke arah timur, hujan akan diturunkan ke waduk-waduk seperti jatiluhur atau Jatigede.
Sebelumnya, BPPT juga pernah melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk menanggulangi karhutla.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk turun langsung menangani banjir yang terjadi di sejumlah Jakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu menyampaikan perintahnya melalui pesan suara yang dibagikan kepada seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).
Berdasarkan rekaman suara yang diterima Wartakotalive.com berdurasi 3 menit 26 detik itu, Anies meminta agar para pejabat dari tingkat atas hingga paling bawah untuk menjalin koordinasi.
Mereka juga diminta mendatangi kantor kelurahan terdekat dari kediamannya untuk membantu warga yang mengalami musibah banjir.
“Pagi ini hari Rabu (1/1/2020) di berbagai tempat di Jakarta banjir. Sejak Selasa (31/12/2019), kita di kawasan barat Pulau Jawa mengalami hujan yang cukup intensif,” kata Anies dalam rekaman itu pada Rabu (1/1/2020).
Anies mengatakan, seluruh aparatur yang berdekatan dengan titik banjir untuk menjalin koordinasi dengan lurah ataupun dinas terkait.
Anies juga memimta agar aparatur segera membangun tenda pengungsian, posko kesehatan dan dapur umum.(*)