Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Jakarta sedang dilanda musibah banjir yang cukup parah.
Beberapa warga bahkan sampai terjebak akibat debit air yang sangat tinggi.
Namun di balik musibah tersebut tetap ada beberapa warga yang menyikapinya dengan santai bahkan digunakan untuk menambah penghasilan.
Seperti yang dilakukan pemuda- pemuda di daerah Cengkareng ini.
Melansir dari Wartakotalive.com, pemuda bernama Tegar (23) dan ketiga temannya justru menganggap banjir dapat menjadi peluang mendulang rezeki.
Dengan mengubah gerobak menjadi alat transportasi menerjang banjir mereka mendapatkan keuntungan.
Mereka memodifikasi gerobak untuk mengangkut sepeda motor yang hendak melintasi Jalan Daan Mogot menuju ke Cengakreng atau Kalideres Kamis (2/1/2020).
Bak pedagang seorang pedagang, Tegar berteriak-teriak menawarkan pengendara yang hendak menerobos banjir.
“Ayo yang mau, yang mau daripada motor mogok,” kata Tegar yang terus mengulang kata-kata tersebut.
Aktivitas ini pun rutin dilakukan sejak kemarin.
Tegar mengaku, keuntungan yang diraup lumayan mengiurkan.
Kemarin, uang senilai Rp 1,7 juta berhasil dikumpulkan dalam sehari.
Tapi, uang itu tak dinikmati sendiri.
Dia harus membagi rata ketiga temannya.
“Kemarin dapat lumayan besar. Saya hitung sampai Rp 1,7 juta,” ucap dia saat ditemui, Kamis (2/1/2020).
Tegar menunggu konsumennya tepat di depan Studio Indosiar.
Jika berminat memakai jasanya pengendara harus merogoh kocek Rp 70 ribu.
Nanti kendaraan itu diantar dari Studio Indosiar sampai ke Fly Over Pesing.
“Rp 70 ribu baru kendaraannya aja belum bayar orangnya. Biasanya ada juga yang nambahin Rp 120 ribu,” ujar dia.
Tegar satu dari puluhan orang yang mengais rezeki di dekat Studio Indosiar.
Hingga kini di ruas jalan tersebut air terpantau belum surut.(*)