Basah-basahan dan Berteriak Tawarkan Grobak Penyeberangan, Pemuda 23 Tahun di Daan Mogot Kantongi Rezeki di Tengah Banjir, Sehari Omsetnya Capai Rp 1,7 Juta

Jumat, 03 Januari 2020 | 18:42
Kontan.co.id

Ilustrasi gerobak penyeberangan banjir

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Jakarta sedang dilanda musibah banjir yang cukup parah.

Beberapa warga bahkan sampai terjebak akibat debit air yang sangat tinggi.

Namun di balik musibah tersebut tetap ada beberapa warga yang menyikapinya dengan santai bahkan digunakan untuk menambah penghasilan.

Baca Juga: Siap Terbangkan Pesawat Cassa untuk Kendalikan Banjir Jabodetabek, BNPB Bentuk Tim dengan BPPT dan Mabes TNI, Luncurkan Teknologi Modifikasi Cuaca Penyerap Awan

Seperti yang dilakukan pemuda- pemuda di daerah Cengkareng ini.

Melansir dari Wartakotalive.com, pemuda bernama Tegar (23) dan ketiga temannya justru menganggap banjir dapat menjadi peluang mendulang rezeki.

Dengan mengubah gerobak menjadi alat transportasi menerjang banjir mereka mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Tewas, Pria 85 Tahun Ini Berhasil Selamat dari Kepungan Banjir, 13 Jam Bertahan Terjepit Kasur dan Plafon Rumahnya

Mereka memodifikasi gerobak untuk mengangkut sepeda motor yang hendak melintasi Jalan Daan Mogot menuju ke Cengakreng atau Kalideres Kamis (2/1/2020).

Bak pedagang seorang pedagang, Tegar berteriak-teriak menawarkan pengendara yang hendak menerobos banjir.

“Ayo yang mau, yang mau daripada motor mogok,” kata Tegar yang terus mengulang kata-kata tersebut.

Aktivitas ini pun rutin dilakukan sejak kemarin.

Baca Juga: Tertidur Lelap Berselimut Kain, Bayi Baru Lahir Ini Selamat dari Banjir Berkat Gendongan Anggota Korem, Pasukan TNI Sampai Lakukan Aksi Estafet Saat Evakuasi Sang Bocah

Wartakotalive.com/Desy Selviany
Wartakotalive.com/Desy Selviany

Jasa gerobak angkut laris saat banjir di Jakarta Kamis (2/1/2020).

Tegar mengaku, keuntungan yang diraup lumayan mengiurkan.

Kemarin, uang senilai Rp 1,7 juta berhasil dikumpulkan dalam sehari.

Tapi, uang itu tak dinikmati sendiri.

Baca Juga: Tanpa Mogok Terjang Tingginya Banjir Bak Belah Lautan, Angkot Panther Tua Ini Curi Perhatian Warga, Ternyata Ini Rahasianya

Dia harus membagi rata ketiga temannya.

“Kemarin dapat lumayan besar. Saya hitung sampai Rp 1,7 juta,” ucap dia saat ditemui, Kamis (2/1/2020).

Tegar menunggu konsumennya tepat di depan Studio Indosiar.

Jika berminat memakai jasanya pengendara harus merogoh kocek Rp 70 ribu.

Baca Juga: Dua Tahun Sebelum Kanker Gerogoti Tubuhnya, Almarhum Sutopo Purwo Nugroho Sudah Prediksi Banjir Jakarta 2020, Netizen: Pesannya Tak Diindahkan Gubernur!

Didi Kasim/Grid Network

Cegah Penyakit Pasca Banjir dengan Lakukan Tips Berikut Ini

Nanti kendaraan itu diantar dari Studio Indosiar sampai ke Fly Over Pesing.

“Rp 70 ribu baru kendaraannya aja belum bayar orangnya. Biasanya ada juga yang nambahin Rp 120 ribu,” ujar dia.

Tegar satu dari puluhan orang yang mengais rezeki di dekat Studio Indosiar.

Baca Juga: Coreng Nama Indonesia, Turis WNI Ini Bikin Malu Seantero Negeri, Gara-gara Selfi Bikin Kereta Cepat Japang Terlambat Pergi, Panen Hujatan Hingga KBRI Tokyo Sampai Beri Himbauan

Hingga kini di ruas jalan tersebut air terpantau belum surut.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Wartakotalive.com