Find Us On Social Media :

Kapal Induk Liaoning Jadi Saksi Tipu Muslihat Militer China, Bohongi Ukraina Demi Boyong Rongsokan dengan Harga Murah, Negeri Tirai Bambu Punya Niat Licik Bangun 'Markas Tengah Laut'

Kapal induk China

Gridhot.ID - China memang terkenal dengan strategi militernya yang luar biasa.

Berbagai macam tipu muslihat digunakan demi bisa memperkuat militer negeri tirai bambu tersebut.

Salah satunya ketika China sedang berusaha untuk memiliki kapal induk yang nantinya bisa jadi 'markas tengah laut'.

Baca Juga: Berpisah Setelah 12 Tahun Bangun Bahtera Rumah Tangga dan Sempat Saling Sindir, Ahmad Dhani Blak-blakan Pengen Piknik Bareng Maia Estianti dan Mulan Jameela: Kalau Saya Sama Istri Santai Aja

Sebagai negara besar dan berambisi menyaingi Amerika Serikat di segala sektor, kepemilikan kapal induk bagi China adalah sebuah keharusan.

Hal ini sejurus dengan cita-cita People Liberation Army Navy (PLAN/AL China) mewujudkan Blue Water Navy, sebagai kekuatan agressor.

Mau tak mau negeri Tirai Bambu harus segera memiliki kapal induk untuk menyaingi kekuatan raksasa US Navy Amerika.

Baca Juga: Jadi Pebinor di Rumah Tangga Lina, Teddy Pernah Mati Kutu Saat Bertemu dengan Sule, Sang Komedian: Dia Nggak Bisa Ngomong Apa-apa, Orang Dia yang Salah

Tapi apa lacur, para insinyur negara itu belum punya kepakaran membuat sebuah kapal induk.

Maka pada tahun 1998 dimulailah usaha PLAN untuk bagaimana caranya memiliki sekaligus mempunyai teknologi membuat kapal induk.

PLAN kemudian tahu bahwa pada tahun 1992, Uni Soviet melalui galangan kapal mereka Nikolayev South Shipyard membuat sebuah kapal induk yang dinamai Varyag.

Baca Juga: Bikin Terenyuh! Sapi Betina yang Tengah Hamil Ini Miliki Perasaan Layaknya Manusia, Air Matanya Menetes Saat Berlutut Memohon Belas Kasih Agar Tak Disembelih