Gridhot.ID - China memang terkenal dengan strategi militernya yang luar biasa.
Berbagai macam tipu muslihat digunakan demi bisa memperkuat militer negeri tirai bambu tersebut.
Salah satunya ketika China sedang berusaha untuk memiliki kapal induk yang nantinya bisa jadi 'markas tengah laut'.
Sebagai negara besar dan berambisi menyaingi Amerika Serikat di segala sektor, kepemilikan kapal induk bagi China adalah sebuah keharusan.
Hal ini sejurus dengan cita-cita People Liberation Army Navy (PLAN/AL China) mewujudkan Blue Water Navy, sebagai kekuatan agressor.
Mau tak mau negeri Tirai Bambu harus segera memiliki kapal induk untuk menyaingi kekuatan raksasa US Navy Amerika.
Tapi apa lacur, para insinyur negara itu belum punya kepakaran membuat sebuah kapal induk.
Maka pada tahun 1998 dimulailah usaha PLAN untuk bagaimana caranya memiliki sekaligus mempunyai teknologi membuat kapal induk.
PLAN kemudian tahu bahwa pada tahun 1992, Uni Soviet melalui galangan kapal mereka Nikolayev South Shipyard membuat sebuah kapal induk yang dinamai Varyag.