Malaysia Akui Masyarakatnya Tak Bisa Bersaing dengan Penduduk China, Warga Tiongkok Akhirnya Dilarang Beli Tanah di Malaysia, Perdana Menteri: Apa yang Akan Terjadi Pada Kita

Senin, 13 Januari 2020 | 14:13
via Grid.ID

Mahathir Mohamad

Gridhot.ID - Malaysia memang sedang berusaha membangun negaranya secara hati-hati.

Apalagi semenjak negaranya diketahui memiliki utang negara yang luar biasa menumpuk akibat pemerintahan sebelumnya yang korup.

Kini Malaysia mewaspadai investasi dari negeri China.

Baca Juga: Meski Mengaku Gay, Seorang Dokter Menduga Reynhard Sinaga Sebenarnya Juga Tertarik Pada Perempuan, Ini Alasannya

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad berkata bahwa rakyatnya belum mampu bersaing dengan penduduk China andai datang secara massal.

"Jika kita membawa tiga juta orang dari China, apa yang akan terjadi pada kita?" katanya, seperti diwartakan The Star Online, Sabtu (1/9/2018).

Mahathir mengatakan hal itu saat tampil di acara "The Future of the Bumiputra and the Nation Congress 2018".

Baca Juga: Ramalan Wirang Birawa Sampai ke Telinga Bu Risma, Walikota Surabaya Kaget Prediksi sang Paranormal Cocok dengan BMKG, Langsung Lakukan Ini Demi Selamatkan Daerahnya

Alasan pemimpin negeri jiran tersebut cukup masuk akal.

Kata Mahathir, warga China yang akan datang ke Malaysia bukan rakyat biaa melainkan para pengusaha sukses yang mempunyai skill dan modal memadai.

"Mereka bukan buruh, tapi mereka yang berhasil. Apakah kita mampu bersaing dengan mereka? ucap Mahathir.

Baca Juga: Ajak Kekasihnya Bercinta Berkali-kali, Seorang Pria di Bengkulu Langsung Bunuh Pacarnya yang Sedang Kelelahan dengan Parang, Cemburu Berat Butakan Hati Pelaku

"Jadi, kita harus mengakui kelemahan dan melindungi diri kita sampai bisa bersaing dengan mereka," ujar Mahathir.

Dia mengatakan, pemerintah Malaysia bersedia membuka negara untuk investasi langsung asing dari China, tapi tidak untuk membeli tanah.

"Apa yang kami inginkan adalah investasi asing dengan pendirian pabrik, dan pekerjanya merupakan orang Malaysia, bukan warga asing," katanya.

Baca Juga: Ratusan Pesan Internal Bocor, Boeing 737 Max Sesungguhnya Tidak Aman untuk Diterbangkan, Karyawan Sampai Terheran-heran Mengapa Pesawat Bobrok Bisa Lulus Pemeriksaan

Sebelumnya, Mahathir yang mengunjungi China pada Agustus lalu mengatakan negerinya harus belajar banyak hal dari China terutama dalam hal menyediakan makanan, teknologi, dan lapangan kerja.

Dalam kunjungan itu, dia juga berusaha untuk merevisi proyek-proyek yang mendapat dukungan besar pemerintah China, yang disepakati pada rezim mantan perdana menteri Najib Razak.

"Saya yakin China akan melihat dengan simpatik terhadap masalah yang harus kami selesaikan," katanya."

Baca Juga: Diam-diam, Amerika Punya Target Lain untuk Dieksekusi, Pembunuhan Qasem Soleimani Sudah Buat Ketar-ketir Satu Bumi, Paman Sam Malah Incar Komandan Iran Lainnya

"Mungkin (China) dapat membantu kami dalam menyelesaikan masalah fiskal internal kami," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Demi Rakyatnya, Mahathir Larang Investor China Beli Tanah di Malaysia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari online