Sebelum Susul Kepergian Putri Bungsunya, Ade Irawan Sempat Tulis Puisi untuk Ahok, Isinya Begitu Mendalam dan Buat Becucuran Air Mata

Minggu, 19 Januari 2020 | 20:25
Instagram @dewiirawan13 dan @basukibtp

Ria Irawan, Ade Irawan dan Ahok

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Belum genap dua minggu ditinggalkan putrinya, Ade Irawan turut kembali menghadap Sang Pencipta.

Ibunda dari almarhum Ria Irawan ini meninggal dunia pada Jumat, (17/01/2020) diRS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Melansir dari Nova, wanita bernama asli Arzia Dahar tersebut meninggal di usia 82 tahun.

Baca Juga:Berjuluk Monster Lautan, Ini Penampakan Kapal Gahar Milik Bakamla Indonesia, Dilengkapi Kamar Jenazah Hingga Ruang Tahanan, Siap Adu Banteng dengan Coast Guard China di Natuna

Putri dari Ade Irawan, Dewi Irawan pun tak kuasa menahan tangis ketika tiba di rumah duka.

Kakak Ria Irawan tersebut sempat mendengar kata terakhir dari sang ibunda sebelum akhirnya berpulang.

Ade Irawan mengatakan bahwa dirinya telah ditunggu oleh sang putri yang terlebih dahulu berpulang.

Baca Juga:Perkuat Kavaleri TNI, Kendaraan Tempur Ini Miliki Efek kejut Mematikan untuk Dobrak Kekuatan Lawan, Sudah Ada Sejak Perang Dunia Jadi Salah Satu Alutsista Matara Darat Tersukses

"Dia (Ade Irawan) bilang sudah ditungguin Ria Irawan (anak Ade Irawan)," ucap Dewi kepada Tyo Pakusodewo.

"Ibu bilang jangan lama-lama, Ria Irawan kasihan sudah nungguin," tambah Dewi kepada Tyo.

Diketahui Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/01/2020) lalu karena menderita kanker.

Baca Juga: Anak Puput Nastiti Devi Pakai Nama Putra Pewayangan Arjuna, Sudjiwo Tedjo Langsung Beri Pesan Menohok pada Ahok, Minta Nama Besar Sang Ayah Tak Menjadi Bayang-bayang Yosafat Abimanyu Purnama

Ade Irawan diketahui meninggal dunia karena penyakit komplikasi yang menyerang beberapa organ tubuhnya.

"Beliau meninggal karena penyakit tua, ya, usia lanjut, komplikasi jantung dan paru," ucap Adhi Bambang Irawan, yang merupakan anak kedua Ade Irawan.

"Kondisinya memang sering bolak-balik rumah sakit. Nah, dua hari lalu dirawat lagi karena jantungnya pernah dioperasi, kan. Paru-parunya juga sudah kerendem," jelas Adhi.viral

Baca Juga: Hanya Diam Saat Dijadikan Kambing Hitam dalam Perceraian Ahok dan Veronica Tan, Pengorbanan Puput Nastiti Devi untuk Bisa Menikah dengan BTP Ternyata Begitu Besar, Rela Mengundurkan Diri dari Polri Hingga Tak Dapat Pensiunan

Dikutip dari Tribun Timur, puisi Ade irawan kembali viral menjelang pemakaman pada Sabtu (18/1/2020).

Puisi Ade Irawan itu tentang sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diberi judul 'Puisi Untuk Ahok'.

Puisi itu sebelumnya sempat heboh saat Ahok terlibat kasus penistaan agama pada pidato 30 September 2016 di Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Bela Puput Nastiti Devi yang Selalu Dituding Jadi Orang Ketiga dalam Rumah Tangganya dengan Veronica Tan, Ahok: Kalau Mau Salahkan, Salahkan Saya, Bukan PND!

Ahok yang saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta akhirnya terlibat kasus penistaan agama.

Hingga akhirnya, Ahok divonis dua tahun penjara.

Saat itu, aktris Ade Irawan rupanya berada pada pihak yang membela Ahok.

Baca Juga: Kelahiran Buah Hatinya Tinggal Menghitung Hari, Ahok Kecup Mesra Sang Istri, Ekspresi Puput Nastiti Devi Langsung Jadi Sorotan

Ade Irawan begitu sedih lantaran kinerja Ahok untuk membenahi Jakarta terganggu masalah tuduhan penistaan agama.

Mengekspresikan rasa galaunya, ibunda mendiang Ria Irawan itu membuat puisi untuk Ahok.

Instagram/@fdphotography90
Instagram/@fdphotography90

Puput Nastiti Devi dan Ahok

Berikut isi 'Puisi Untuk Ahok' karya Ade Irawan yang kembali viral.

Baca Juga: Habis Ahok, Kini Mantan Petinggi KPK, Chandra Hamzah Ditunjuk Erick Thohir Pimpin BUMN Sektor Perbankan

"Dia cuma laki-laki biasa, yang merambah semak liar dan sesekali menebas belantara kemunafikan dan keserakahan.

Kalau pun dia coba merajut maaf dan kedamaian, siapa yang mau peduli?

Karena langkahnya sudah dijegal jeruji kebencian.

Dan cakar mereka sudah tak sabar ingin mengoyak kejujurannya.

Kadang aku malu bersimpuh di sajadah, mencari jawabmu dalam tengadah.

Tuhan, siapa sesungguhnya pemegang kunci surga? Siapa?," tulisnya.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Tribun Timur, NOVA