Percaya atau Tidak, Sering Tidur di Depan TV yang Menyala Bisa Tambah Berat Badan Secara Tak Sehat, Begini Penjelasannya

Senin, 20 Januari 2020 | 08:42
Evoke

ilustrasi

Gridhot.ID - Tak disadari kita pasti sering melakukan beberapa kebiasaan yang bisa memperburuk kesehatan tubuh.

Salah satu yang dianggap buruk adalah tertidur di depan televisi yang menyala.

Tertidur di depan televisi yang menyala merupakan kebiasaan yang mesti kita hindari.

Baca Juga: Jadi Pilihan Sang Presiden untuk Ibu Kota Baru Indonesia, Kalimantan Nyatanya Tak Sepenuhnya Lepas dari Resiko Gempa Bumi, Begini Penjelasannya

Pasalnya sebuah penelian menunjukan kebiasaan tersebut dapat munculkan pemicu penyakit mematikan di dunia.

Dimana kebiasaan tertidur di depan televisi ternyata bisa menyebabkan obesitas bagi yang melakukannya.

Seperti kita ketahui, obesitas merupakan penumpukkan lemak yang tidak normal atau berlebihan di dalam tubuh.

Baca Juga: Banyak Kabar Hoaks yang Mudah Dimakan Masyarakat Indonesia, Psikolog Akhirnya Angkat Bicara, Faktor-faktor Ini Ternyata Jadi Penyebab Utamanya

Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus tentu dapat memengaruhi kesehatan penderitanya.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, orang yang cahaya baik lampu maupun televisi pada malam hari cenderung mengalami kenaikan berat badan dan menjadi gemuk.

Dimana orang yang tidur dengan lampu atau televisi menyala akan memiliki kemungkinan 17% mengalami kenaikan berat badan sebanyak 5 kg, selama 5 tahun ke depan.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada hujan, Kaca Rumah Sule Tiba-tiba Pecah Saat Menjelang Magrib, Seorang Budayawan Spiritual: Ada Satu Pilar yang Dihuni Sosok Makhluk Hitam

Selain itu, tidur dengan lampu atau televisi menyala juga meningkatkan 33% risiko masalah obesitas jika terus dibiarkan.

Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa dengan mematikan lampu dan televisi saat tidur, dapat mengurangi risiko obesitas ini.

Hasil ini menunjukkan bahwa paparan cahaya buatan pada malam hari saat tidur, mungkin merupakan faktor risiko untuk kenaikan berat badan sampai obesitas.

Baca Juga: Selalu Lolos dari Sergapan Kapal Patroli Belanda, Perwira TNI AL Ini Sukses Selundupkan Senjata, Hingga Dijuluki Hantu Selat Malaka

Lebih lanjut, para peneliti juga mengatakan bahwa paparan cahaya saat tidur bisa jadi cerminan perilaku tidak sehat lainnya, seperti misalnya gaya hidup yang kurang gerak.

Temuan ini tentu menjadi peringatan bagi kita yang terbiasa kurang gerak dengan membiarkan televisi terus menyala ketika tidur.

Meski kita ketahui obesitas sendiri biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti riwayat keluarga penderita obesitas, pola makan yang tidak sehat seperti mengonsumsi junk food dan makanan berkalori tinggi, kebiasaan tak berolahraga secara teratur.

Baca Juga: Gara-gara Bekerja Sebagai Musisi, Pria Asal Arab Saudi Ini Ditolak Mentah-mentah Oleh Keluarga Kekasihnya Saat Lamaran, Terlanjur Cinta, Dua Sedjoli Tersebut Langsung Minta Bantuan Kerajaan

Namun kebiasaan tertidur di depan televisi yang menyala juga ternyata merupakan salah satu faktor risiko tersebut.

Oleh karena itu hindari berbagai kebiasaan buruk tersebut, sebab seperti kita ketahui obesitas bisa menjadi salah satu pemicu penyakit mematikan di dunia.

Dimana kondisi obesitas sering sekali disebut dapat menyebabkan sejumlah penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, diabetes melitus, dan kanker.

Baca Juga: Siswi SMPN 147 Jakarta yang Tewas Lompat dari Gedung Sekolah Diduga Korban Bully, Keluarga Nadia Justru Dituding Lakukan Kekerasan Fisik, Sang Kakak: Jangan Sok Tau, Kalau Emang Peduli Kunjungi Makamnya, Doakan!

Menurut data dari World Health Organization (WHO) di penghujung 2018, terjadi sekitar 56,9 juta kematian di seluruh dunia. Lebih dari setengahnya, disebabkan oleh penyakit jantung, stroke, kanker, diare, dan penyakit paru.

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Bahaya Tidur di Depan Televisi yang Menyala, Bisa Munculkan Pemicu Penyakit Mematikan di Dunia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Gridhealth.id