Ngambek Tak Mau Berangkat ke Amerika Tanpa Pramugari Pilihannya, Bung Karno Buat Ribet Satu Istana Hanya Gara-gara Sedang Jatuh Cinta, Padahal Hanya Berawal dari Lukisan

Senin, 20 Januari 2020 | 19:42
via Tribunnews

Soekarno dan Kartini Manoppo

Gridhot.ID - Presiden Soekarno memang selalu meninggalkan kisah unik.

Tak hanya tentang ketegasannya menjaga bangsa Indonesia, kisah cinta Bung Karno bahkan sangat menarik untuk disimak.

Salh satu kisahnya ketika Soekarno jatuh cinta pasa obyek lukisan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Isyarat Jokowi yang Singgung Sandiaga Uno Bakal Maju Capres 2024 Hanya untuk Senangkan Mantan Rivalnya, Politikus PDIP: Kami Punya Ganjar, Mbak Puan, Bu Risma

Pada suatu hari di tahun 1959, pelukis Basuki Abdullah mengadakan pameran lukisan.

Sukarno yang punya darah seni tinggi tentu tak mau melewatkannya.

Tiba di depan salah satu lukisan yang dipamerkan, Sukarno terpana.

Baca Juga: Sosoknya Selama Ini Buat Publik Bertanya-tanya, Identitas Calon Istri Sule Akhirnya Terbongkar, Intip Potret-potret Keanggunannya Saat Berseragam Pramugari

Dia terkagum-kagum atas kecantikan wanita yang ada di lukisan tersebut.

Sukarno mengaku langsung jatuh cinta.

Dia lalu bertanya kepada Basuki, siapakan sosok wanita di lukisan tersebut.

Baca Juga: Tampak Manis dengan Lesung Pipit, Inilah Sosok Pramugari yang Digadang-gadang Bakal Jadi Calon Istri Sule

Basuki pun menjawab bahwa model yang dilukisnya adalah salah satu pramugari Garuda Indonesia.

Bung Karno lantas meminta nama dan alamatnya.

Wanita cantik tersebut bernama Kartini Manoppo, putri keluarga bangsawan di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Diejek Mirip Ikan Lele Karena Kumis Tipisnya, Ini Cara Iis Dahlia Hadapi Komentar Netizen yang Kerap Jadikannya Bulan-bulanan di Medsos: Gue Mah Ketawa-ketawa Aja!

Sebagai presiden, mudah saja bagi Sukarno untuk mengatur pertemuan dengan seorang pramugari.

KAGET SAMPAI GEMETAR

Pada suatu hari, seperti termaktub dalam buku Bung Karno! Perginya Seorang Kekasih, Suamiku, & Kebanggaanku, Kartini diminta untuk ikut penerbangan ke Surabaya.

Baca Juga: Ditemukan Anggota TNI di Reruntuhan Gedung Bekas Tsunami Palu, Brankas Kecil Ini Berisi Uang Senilai Rp 1 Miliar, Surat di Dalamnya Ungkap Sosok Pemilik

Beberapa jam sebelum take off, seorang pejabat tinggi bertanya, “Siapa yang bernama Kartini Manoppo?” Kemudian Kartini diajak menghadap Bung Karno.

Kartini gemetar dan gugup. Salah apa dirinya kok sampai harus dihadapkan ke presiden.

Kartini semakin terkejut ketika mendengar kalimat yang diucapkan Bung Karno saat berhadap-hadapan dengannya.

Baca Juga: Ogah Kalah dari Komentar Pedas Netizen, Iis Dahlia: Pendidikan Mereka Enggak Setinggi Itu

“Kamu Kartini Manoppo? Wah aslinya lebih cantik dari lukisannya.”

Sejak itu, setiap si Bung Besar melakukan kunjungan ke luar negeri, Kartini selalu diikutsertakan sebagai pramugari.

Pada 1959, Indonesia akan mengirim utusan ke Pasific Festival di San Francisco, AS. Sukarno meminta Sekneg mengirim Kartini sebagai wakil Indonesia.

Baca Juga: Tajir Melintir Punya Banyak Perusahaan, Sandiaga Uno Rela Naik Pesawat Kelas Ekonomi Dibandingkan Kelas Bisnis: Standar Keselamatannya Sama, Gue Enggak Terlalu Penting

Tentu saja pihak Sekretaris Negara (Sekneg) kelimpungan. Sebab saat itu Kartini sudah keluar dari Garuda.

“Apa tidak boleh diganti orang lain?” tanya Sekneg.

“Harus Kartini Manoppo yang berangkat,” tegas Sukarno.

Baca Juga: Jakarta Diprediksi Bakal Tenggelam Tahun 2050, Dua Pulau di Indonesia Ini Justru Sudah Karam Duluan, Ancaman Perubahan Iklim Global Sungguh Tak Main-main

Sebelum berangkat ke AS, Kartini diminta datang ke Istana. Di sana dia bertemu dengan Bung Karno yang habis mencukur rambut dan mengenakan piyama biru.

Bung Karno memberi petunjuk apa saja yang mesti dilakukannya selama mengikuti festival.

Pria karismatis ini juga berkata, “Di tangan kamu itu adalah Indonesia, kamu harus jadi wakil yang baik.”

Baca Juga: Selalu Jadi Sorotan, Inilah Penampilan Bella Saphira Saat Dampingi Suaminya di Acara PT Antam, Kepergok Bawa Tas Mewah yang Harganya Nyaris Rp 1 Miliar

Kartini pun mengangguk. Kemudian Bung Karno mengajaknya berbincang ke ruang tamu. Di ruangan tersebut tiba-tiba Bung Karno mengutarakan perasaan cintanya.

Saking kagetnya, Kartini sampai gemetar. “Saya minta waktu, Pak,” jawab wanita kelahiran 1939 ini.

“Tidak,” kata si Bung Besar, “Sekarang juga saya minta kepastian darimu, ya atau tidak.”

Baca Juga: Usai Cerai dari Istri Sah, Duda Ini Akan Nikahi Seorang Transgender, Tak Mau Lagi Tambah Momongan Jadi Alasan Utama

Kartini bingung luar biasa. Ya atau tidak, ya atau tidak. Akhirnya Kartini menjawab, iya. Namun ia minta syarat, semua diperjelas menanti kepulangannya dari AS.

MELAHIRKAN DI JERMAN

via Intisari Online
via Intisari Online

Kartini Manoppo

Sepulang dari AS, Kartini akhirnya menikah dengan Bung Karno. Dalam hal ini keduanya tidak menikah secara resmi, hanya menikah siri.

Baca Juga: Ngaku Tiba-tiba Didatangi Utusan Tuhan, Nigsih Tinampi Diberi Peringatan Soal Datangnya Kiamat Sugra: Ini Saya Tidak Menggede-nggedekan Loh Ya

Sebab keluarga Kartini yang sangat terpandang awalnya tidak menyetujui. Pantang bagi mereka putri kesayangannya menjadi istri kelima, meski pria tersebut seorang presiden.

“Itulah kenapa saya tidak menikah secara resmi dengan Bung Karno,” ujar Kartini seperti dikutip dari buku Bung Karno! Perginya Seorang Kekasih, Suamiku, & Kebanggaanku.

Dari Kartini, Bung Karno mendapat seorang putra yang dinamainya Totok Suryawan Sukarnoputra. Anak tersebut lahir pada 17 Agustus 1967 di Nurenberg, Jerman.

Baca Juga: Patok Harga Air Kobokan Rp 50 Ribu, Warung Makan Ini Bikin Netizen Kebingunganr: Air Kobokan Sultan Gaes!

Saat Kartika hamil, Bung Karno memang menyuruh istrinya tersebut melahirkan di Jerman.

Sebab saat itu kondisi politik tidak kondusif, dan Bung Karno berada di akhir era kekuasaannya.

Sebenarnya Bung Karno melarang Kartini pulang ke Indonesia sampai dia memberikan lampu hijau.

Baca Juga: Takut Disetrap, Ningsih Tinampi yang Mengaku Bisa Panggil Malaikat Hingga Nabi Akhirnya Meminta Maaf, Sebut Dirinya Memang Suka Mikir Hal Aneh-aneh

Namun karena rindunya terhadap Indonesia dan Bung Karno tak tertahankan, setelah anaknya lahir, Kartika nekat pulang ke Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Saat Bung Karno Terpikat Pramugrari Cantik: 'Aslinya Lebih Cantik dari Lukisan!'

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari online