Kembali Pancing Konflik, Iran Kirimkan 3 Roket Luluh Lantahkan Kedubes AS di Baghdad, 3 Orang Dikabarkan Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

Rabu, 22 Januari 2020 | 07:42
bestlifeonline.com

Roket

Gridhot.ID - Situasi Iran dengan Amerika Serikat kembali memanas.

PasalnyaTiga buah roket kembali dikirimkan Iran dan jatuh di dekat kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Selasa (21/1/2020) pagi.

Dua dari tiga roket berjenis Katyusha tersebut jatuh di dalam kawasan yang masih masuk dalam zona hijau Baghdad.

Baca Juga: Terlihat Awet Muda Meski Sudah Miliki 2 Momongan, Sandra Dewi Bongkar Rahasianya Selalu Tampil Cantik dan Bugar, Ternyata Berkat Ramuan Ini!

Melansir The Guardian, kawasan itu merupakan area yang dijaga dengan ketat.

Di dalamnya terdapat gedung-gedung pemerintahan dan urusan luar negeri termasuk kedutaan besar Amerika Serikat beserta pegawainya.

Kepolisian Baghdad menyebut, roket itu diluncurkan dari Distrik Zarafaraniyah di luar wilayah ibu kota Irak tersebut.

Baca Juga: Dijuluki The Dragon Kim, Politikus Satir Ini Mendadak Tajir Berkat Wajahnya yang Mirip Kim Jong Un, Dibajiri Tawaran Iklan Hingga Keruk Rezeki Rp199 Juta per Hari

Reporter BBC melaporkan, di dalam gedung Kedubes terdengar suara alarm yang diikuti dengan imbauan kepada semua orang untuk berlindung.

Juru bicara militer Amerika yang ada di sana mengaku mendengar suara roket tersebut jatuh di sekitar komplek militer dan kedutaan.

Petugas mengatakan, tidak ada korban jatuh dalam kejadian pagi tadi.

Sehari sebelumnya, The Associated Press melaporkan bahwa protes kembali muncul di Baghdad dan menelan korban tewas sebanyak 3 orang.

Baca Juga: Namanya Jadi Sorotan Dunia Usai Memutuskan Keluar dari Kerajaan Inggris, Ternyata Pangeran Harry Sebelumnya Sudah Terbisa dengan Skandal, Dicap Urakan dan Playboy

Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka, termasuk 14 petugas kepolisian Irak.

Protes kembali melonjak di Baghdad pada hari Senin dengan setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka, menurut The Associated Press.

Hadi Mizban/AP
Hadi Mizban/AP

Bentrokan antar demonstran dan petugas di Irak, Senin (20/1/2020)

Melihat kembali pada serangan yang terjadi di awal tahun, pada 8 Januari 2019 sebanyak 2 rudal juga pernah mendarat di kawasan tersebut.

Baca Juga: Masih Miliki Hubungan dengan Keraton Agung Sejagat, Sebelum Diangkat Jadi Raja, Ternyata Totok Santosa Pernah Duduki Jabatan Gubernur Jendral Sunda Empire

Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah Iran meluncurkan belasan rudalnya ke dua pangkalan militer AS di Irak.

Rudal-rudal tersebut merupakan serangan balasan dari Iran atas kematian Jenderal Qasem Soleimani 3 Januari silam, akibat serangan dari Amerika Serikat menggunakan pesawat tanpa awak di Irak.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donal Trump juga mengaku mengetahui detik-detik serangan drone yang membunuh Qasem Soleimani.

Ilustrasi serangan rudal

Iran Akui Tembak Jatuh Pesawat Ukraina

Sekitar satu minggu yang lalu, kejadian serupa terjadi dengan Iran yang tidak sengaja menembak jatuh pesawat Boeing 737 milik Ukraina.

Insiden ini terjadi beberapa jam setelah Garda Revolusi Iran membombardir dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil, Irak.

Baca Juga: Ngaku Sebagai TNI Berpangkat Kapten Hingga Resahkan Warga, Pria di Bantul Ini Berhasil Diamankan Petugas, Polisi Beri Tips Supaya Tak Tertipu Aparat Gadungan

Mirror
Mirror

Komandan militer Jenderal Soleimani.

Akibatnya, sebanyak 176 orang tewas ketika maskapai Ukraine International Airlines jatuh di Teheran pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.

Awalnya, militer Iran membantah bahwa pesawat Boeing 737 itu jatuh karena tidak sengaja ditembak oleh rudal mereka.

Namun dalam pernyataan yang dirilis IRNA dikutip AFP dan Sky News pada Sabtu (11/1/2020), pihak militer akhirnya mengakui tak sengaja menjatuhkan pesawat Ukraina itu.

Baca Juga: Dikenal Sakti Bisa Sembuhkan Segala Penyakit hingga Guna-guna, Ternyata Ningsih Tinampi Gunakan Placebo, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mengutip sumber pejabat lokal, maskapai tersebut disebut masuk ke "area sensitif militer", dan dikira sebagai "pesawat musuh".

Pejabat itu mengungkapkan, insiden itu terjadi karena negaranya bersiaga terhadap kemungkinan balasan yang dilancarkan AS.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judulKonflik Berlanjut, "3 Roket Iran Hantam Area Kedubes AS di Irak"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com