Jatuh Tengkurap Seusai Salat Subuh, Lina Diduga Meninggal Karena Dibunuh, Pengacara Para Saksi Ungkap Sebuah Fakta: Sepuluh Jari Kanan Kiri Membiru

Rabu, 22 Januari 2020 | 10:13
dokumen pribadi Teddy

Rizky Febian bersama Lina, Teddy, dan adik sambung

GridHot.ID-Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020.

Kepergiannya yang terbilang mendadak rupanya menimbulkan berbagai pertanyaan di benak banyak orang.

Termasuk bagi anak sulungnya, Rizky Febian.

Baca Juga: Ungkap Fakta Baru Soal Kematian Lina, Pengacara Para Saksi yang Mandikan Jenazah Sebut Dapati 10 Jari Membiru di Tubuh Mantan Istri Sule, Benarkan Ada Dugaan Pembunuhan Berencana?

Rizky yang mencurigai adanya luka lebam pada jenazah Lina, lantas mendatangi Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020 guna membuat laporan polisi atas kejanggalan kematianibunya.

Menindaklanjuti laporan dari Rizky, pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan.

Pernah diberitakan Grid.ID sebelumnya, Polrestabes Bandung langsung mendatangi kediaman Teddy, suami baru mendiang Lina, pada 8 Januari 2020.

Baca Juga: Sebelum Rayakan Ulang Tahun Teddy di Tengah Duka Kematian Lina, Putri Sule Bongkar Fakta Hubungannya dengan Bapak Kandung, Putri Delina Justru Blak-blakan Tak Dekat dengan Ayahnya Sendiri

Rumah tersebut berada di Kompleks Margahayu Raya, Jalan Neptunus Tengah, Kota Bandung, Jawa Barat

Polisi pun menggali keterangan dari Teddy sekaligus mengambil beberapa barang bukti, diantaranya rekaman CCTV rumah serta ponsel milik Teddy dan almarhummah Lina.

Selain itu, jenazah mendiang Lina juga sudah diautopsi pada 10 Januari 2020.

Baca Juga: Misteri Kematiannya Masih Belum Terurai Jelas, Lina Ternyata Tinggalkan Warisan Senilai Rp 10 Miliar, Putri Delina Resmi Dapat Jatah Rumah dan Ruko

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, sesuai mekanisme autopsi, prosesnya akan selesai 14 hari.

Saptonoberjanji akan mengumumkan hasil autopsi setelah 14 hari.

"Belum, dari hasil autopsi belum (ada) jadi kalau pun ada (hasil autopsi) akan kami rilis nanti," kata Saptono.

Baca Juga: Jadi Pebinor di Rumah Tangga Lina dan Disebut Kuasai Ilmu Hitam, Teddy Ngaku Punya Perjanjian Sebelum Menikah, Mantan Istri Sule Ternyata Sudah Tahu Resikonya

Untuk menggali informasi, polis melakukan pemeriksaan terhadap semua saksi, termasuk perawat dan satpam Rumah Sakit Al Islam.

"Ya, saksi ini, kan, seluruhnya 17 yang sudah kami ambil keterangan dari keluarga, kerabat, kemudian suami. Termasuk sopir yang mengantar, asisten rumah tangga yang ada di rumah itu, sama dari rumah sakit dokter, perawat sama satpam," papar Saptono

"Karena waktu penanganan awal, saat almarhum dibawa ke Rumah Sakit Al Islam, penyidik perlu untuk mengambil keterangan," sambungnya.

Baca Juga: Yakini Ada Capur Tangan Gaib di Balik Kematian Lina, Paranormal Gus Robin Terawang Ada 3 Dukun Kirim Santet, Ini Sosok Jin yang Sakiti Mantan Istri Sule

Saptono belum mau mengambil kesimpulan apapun terkait meninggalnya Lina.

"Yang paling utama itu, kan, yang berdasarkan hasil dari autopsi dulu. Dari hasil autopsi nanti sudah ada kemudian kami analisis dan akan kami sampaikan hasil dari itu," tandas Saptono.

Dilansir Grid.ID dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI - INFOTAINMENT pada Senin (20/1/2020), Winarno Djati, salah satu pengurus RW yang merangkap sebagai pengacara para saksi yang memandikan jenazah Lina mengungkap sebuah fakta.

Baca Juga: Unggah Postingan Patah Hati Pertama di Tahun 2020, Naomi Zaskia Pernah Disebut-sebut Jadi Orang Ketiga Rumah Tangga Lina, Mantan Pacar Sule Labil Saat Disudutkan

Sesuai dengan panggilan penyidik, para pihak yang dipanggil polisi diminta untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dan pembunuhan.

Winarno mengatakan, para saksi terlebih dahulu memotong kuku almarhumah.

"Yang terjadi dan yang dilakukan sudah disampaikan ke penyidik. Keempat ibu-ibu dan satu pembantu itu memang pertama-tama melakukan pemotongan kuku. Kuku almarhumah itu dipotong, yang dikoordinir oleh ibu hajah Heti," ungkapnya.

Baca Juga: Sudah Urus Surat-surat Tinggal Daftar ke KUA, Ini Sosok Calon Istri Baru Sule, Beda Jauh dengan Mendiang Lina, Benarkah Pramugari?

Selanjutnya, tangan mendiang Lina diangkat ke atas dan diketahui 10 jari tangan ibu dari Rizky Febian itu membiru.

Fakta itu disebut Winarno diketahui langsung oleh Teddy.

"Setelah dipotong kuku, nah saat itu, karena waktu itu tidak boleh berbicara sesama ini (yang memandikan)," ujar Winarno

Baca Juga: Turut Rasakan Kesedihan Mendalam, Azel Pacar Rizky Febian Tuliskan Janji Untuk Mendiang Lina Lewat Instastory, Bakal Jaga Adik-adik Iky

"Hanya kemudian tangan almarhumah agak sedikit diangkat ke atas, nah dilihatkan semua yang ada ibu-ibu itu ditambah Pak Teddy melihat bahwa memang di sepuluh driji (jari) kanan kiri itu membiru,"sambungnya.

Meski begitu, sang kuasa hukum dari para saksi tak mengetahui secara pasti penyebab pasti kematian Lina.

"Saya hanya mendengar di media, bahwa ibu Lina itu setelah salat subuh kemudian melepas mukena terus jatuh tengkurap. Kemudian informasi yang saya terima, pasca-kejadian itu pingsan, kemudian dilakukan proses selanjutnya yaitu dibawa ke rumah sakit," tandasWinarno.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Ada Dugaan Pembunuhan Berencana pada Mantan Istri Sule, Pengacara Para Saksi yang Mandikan Jenazah Lina Kuak Fakta Baru: Memang di Sepuluh Jari Kanan Kiri Membiru"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Grid.ID