Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat gabungan TNI-Polri kembali terjadi.
Kejadian tersebut terjadi diKampung Jupara, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Minggu (26/1/2020).
Dikutip dari Antara, dua anggota KKB dilaporkan tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI-Polri.
"Memang benar ada laporan tentang terjadinya kontak tembak di Kabupaten Intan Jaya, Minggu (26/1), hingga menewaskan dua anggota KKB," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
Meski terjadi kontak tembak di Kabupaten Intan Jaya, Paulus menyatakan secara keseluruhan situasi di wilayah itu relatif kondusif.
"Anggota diminta untuk selalu waspada," kata Irjen Pol. Paulus.
Sebelumnya, TNI berhasil menemukan dan menyerang markas KKB di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (16/1/2020) lalu.
Melansir dari Kompas, TNI mengkonfirmasi bahwa seorang anggota KKB berhasil dilumpuhkan dalam serangan pertama.
Pihak TNI melakukan serangan jarak jauh saat mulai mendekati markas KKB.
"Anggota kita melihat kekuatan KKB, terus memastikan bahwa itu adalah kelompok bersenjata dan kemudian membuka tembakan jarak jauh. Dari hasil pantauan, satu orang KKB kena," ujar Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, Kamis (16/1/2020).
Hanya saja, pihak TNI tidak dapat memastikan apakah anggota KKB yang tertembak terkena di bagian vital atau tidak.
Menurut Dax, dalam kejadian tersebut, KKB tidak sempat melakukan serangan balasan.
Pasalnya, anggota KKB segera melarikan diri saat mengetahui kedatangan personel TNI.
Salah satu anggota KKB yang tertembak langsung dibawa oleh anggota KKB yang lain.
"Mereka gotong bawa ke salah satu honai. Kemudian kita buka tembakan kedua, baru berhamburan mereka," kata Dax.
Dari pantauan di lapangan, menurut Dax, jumlah anggota KKB yang ada di perkampungan tersebut sekitar 70 orang.
Selain itu, jumlah senjata api yang ada di markas KKB sekitar 20 pucuk senjata.
Namun, setelah para anggota KKB kabur, pasukan TNI tidak melakukan pengejaran.
"Saat ini kita siaga I untuk mengantisipasi adanya balasan dari KKB," kata Dax.
Dax menyebut, KKB yang ada di Distrik Titigi merupakan gabungan dari kelompok pimpinan Lekagak Telenggen dan Militer Murib.
Kedua kelompok tersebut sebelumnya bermarkas di wilayah Kabupaten Puncak.
Hingga kini, belum diketahui mengapa mereka berada di Intan Jaya.
(*)