Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Rizky Febian melaporkan soal kejanggalan kematian ibunya, Lina Jubaedah ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020.
Dalam laporannya, Rizky Febian mencantumkan soal pasal pembunuhan berencana.
Menanggapi hal tersebut, suami mendiang Lina, Teddy Pardiyana merasa tertuduh dengan laporan yang dibuat oleh anak sambungnya itu.
Teddy mengungkapkannya kepada Abdurrahman T. Pratomo, pengacara mendiang Lina sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/1/2020), dari vlog tayangan Intens Investigasi berjudul "Mengejutkan! Rizky Febian Gunakan Pasal Pembunuhan Terkait Kematian Ibunda | Intens Investigasi".
"Tedy yang menyodorkan ini (laporan), 'pak saya wlaupun tidak ada namanya (dalam laporan Rizky), tapi pasal yang dituduhkan itu pasal pembunuhan berencana, ini kan indikasinya mengarah ke saya'. Dia (Tedy) bilang seperti itu," kata Abdurrahman.
Abdurrahman mencoba menenangkan Teddy dengan menyebut dalam laporan tersebut tidak ada nama siapapun.
Teddy yang awalnya merasa tertuduh atas adanya pasal pembunuhan berencana dalam laporan Rizky, akhirnya mencoba memaklumi laporan yang dibuat Rizky Febian.
Teddy menganggap laporan tersebut dibuat dengan tujuan mencari tahu penyebab kematian Lina.
Untuk itu, Teddy tak menyiapkan pengacara karena merasa tidak bersalah.
"Kita mah enggak keberatan (isi laporan), kalau keinginan gitu, kita nanti ada pembuktian, karena selama ini yang nyudutin yang daerah sini, yang pas di rumah, jadi kita sih terima saja," kata Tedy.
Namun demikian, Teddy masih tak habis pikir bisa sampai difitnah hanya karena dia yang berada di lokasi ketika Lina meninggal dunia.
"Pasti ada perasaan kok orang sampai gini fitnah saya, karena belum ada faktanya, langsung fitnah. Padahal yang lebih kejam lagi fitnah," ujar Teddy.
Sementara itu, dikutip dari Tribunjabar.id, Teddy mengaku dirinya selalu mendoakan mendiang Lina.
Sebab saat berdoa, Teddy merasa istrinya tersebut ada di dekatnya.
"Pas lagi ngedoa, baca alfatihah, kayak ada yang nemenin, bulu kuduk bangun," kata Teddy dalam kanal YouTube Beepdo yang diunggah 27 Januari 2020.
"Mudah-mudahan di sana husnul khotimah, tenang. Biasanya saya ngedoa sampai nangis. Enggak bisa berkata-kata lagi, keluar air mata," sambungnya,
Dua hari setelah Lina meninggal, Teddymengaku dirinya sempat memimpikanLina.
Dalam mimpinya itu, dia melihat Lina bersama dua anaknya, Putri Delina dan Rizwan.
"Saya cuma datangin almarhumah, almarhumah datang. Di situ ada kak Rizwan sama teh Putri lagi meluk mamahnya," ujar Teddy.
Menurut Teddy, dia tidak pernah bermimpi aneh-aneh mengenai Lina.
Dia juga tidak pernah bercerita sambil menambah-nambahkan apa yang ia lihat dalam mimpi.
Baginya, mimpi merupakan bunga tidur dan juga bisa berasal dari pikiran bawah sadar.
(*)