Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Peristiwa tragis menimpa seorang pria di Medan, Sumatera Utara.
Pria tersebut diduga akan mengakhiri nyawanya dengan lompat dari jembatan layang (fly over) Jalan Jamin Ginting Medan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/1/2020).
Warga yang sedang melintas di Jalan Jamin Ginting Medan pun dihebohkan dengan peristiwa ini.
Melansir dari Kompas.com, pria tersebut diduga seorang anggota kepolisian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata kejadian, sebelum pria tersebut melompat dari jembatan, ia sempat duduk-duduk di atas motornya sambil merokok.
"Di atas duduk, sambil merokok terus melihat-lihat ke bawah, kayak orang bingung gitu," ujar Fernando Nainggolan (24), seorang pekerja bengkel di sekitar lokasi.
Namun dia mengakui tidak terlalu memperhatikan pria tersebut karena sedang bekerja dan adalah hal biasa di lokasi itu pengendara yang duduk-duduk di lokasi tersebut.
Tiba-tiba orang-orang di sekitar jembatan dikejutkan dengan tubuh seseorang yang jatuh jatuh dari jembatan.
Ternyata pria tersebut terjun dari atas fly over ke badan jalan di persimpangan setempat.
"Aku jatuhnya gak lihat, tahu-tahu ramai," kata Fernando. Pengendara dan pengemudi becak di lokasi pun mencoba menolong.
Para pengendara dan warga sekitar pun segera mengerubungi tubuh pria tersebut dan memberikan pertolongan.
Pada saat ditolong, jaket pria tersebut dibuka ternyata ia sedang menggunakan seragam polisi.
Pria itu berinisial AP, dan berpangkat Bripda.
Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan. Peristiwa ini pun terdengar hingga Kabid Humas Polda Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengaku baru mendapat kabar kejadian ini.
Menurutnya, pria tersebut adalah anggota kepolisian.
"Anggota Shabara," kata Tatan, Kamis (30/1/2020).
Korban juga diketahui telah memiliki dua anak.
Pihak Polda Sumut pun segera menyelidiki penyebab aksi nekat anggota Shabara ini.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penyebab utamanya adalah masalah pribadi.
"Masalah pribadi," sebut Tatan.
Saat ini, Bripda AP tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumut.
Sementara saat dirawat, tak ada yang mau memberikan keterangan tentang keadaan korban.(*)