GridHot.ID -Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
Berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian Lina diketahui karena menderita sejumlah penyakit, bukan karena pembunuhan seperti yang dilaporkan.
Melansir dari Tribunnews.com, hasil pemeriksaan autopsi menunjukkan adanya batu empedu pada saluran empedu yang dapat menimbulkan nyeri hebat hingga berakibat gangguan irama jantung pada tubuh Lina.
Menanggapi hal tersebut, Sule bersyukur hasil autopsi keluar dengan baik tanpa menyudutkan sesuatu.
"Kita tidak mengharapkan sesuatu yang tidak diinginkan, sudah bersyukur lah dengan keadaan seperti ini," ucap Sule.
Setelah hasil autopsi jenazah Lina keluar pada Jumat (31/1/2020), muncul dugaan hilangnya salah satu aset peninggalan Lina.
Aset yang hilang tersebut berupa perhiasan berlian seharga Rp 2 miliar.
Dose Hudaya, kuasa hukum Sule menceritakan kronologi hilangnya perhiasan senilai Rp 2 Miliar tersebut.
Menurut Dose, hilangnya perhiasan milik Lina ini masih berkaitan dengan Teddy.
"Itu memang bener, ada emas berlian pemberian dari Kang Sule, kira-kira Rp 2 miliar itu raib," kata Dose dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Minggu (2/2/2020).
"Kita udah mengadakan pertemuan dengan Iky, Kang Sule dengan ibunya Lina dan adik-adiknya Lina," sambungnya,
Menurut Dose, awalnya Teddy menyarankan agar perhiasan pemberian Sule untuk Lina itu dibersihkan.
Lina pun, kata Dose, menuruti saran dari Teddy.
Perhiasan pemberian Sule kemudian dibawa ke temannya Teddy.
"Yang pada intinya dulu emas, berlian itu atas saran dari Teddy emas dibersihkan, kemudian ada temannya inisial I, jalan ceritanya garis besarnya, si emas itu dimasukin ke gentong, ditutup gak boleh dibuka beberapa waktu tertentu, mundur-mundur lagi ketika dipecahin udah gak ada," jelas Dose.
Menurutnya, niatan Teddy membersihkan perhiasan milik Lina itu bukan tanpa maksud.
Dose berujar Teddy menyarankan Lina membersihkan perhiasan tersebut agar tak ingat Sule lagi.
"Ceritanya ada orang pinter, ceritanya, katanya alasannya supaya jangan inget aja ke Sule emas perhiasan itu harus dibersihkan, kata temannya," kata Dose.
Soal perhiasan Lina yang hilang, kata Dose, Teddy juga sudah memberi keterangan pada polisi.
"Dalam hal ini Teddy juga sudah memberi keterangan ke polisi membenarkan soal raibnya, mengenai hilangnya itu, kita kan konfirmasi ke Sule," kata Dose.
Menurut Dose, sampai saat ini bisa membuktikan harga perhiasan senilai Rp 2 miliar karena ada tanda pembayarannya.
"Nah itu Rp 2 miliar darimana, kata adeknya Lina dari kwitansi," kata Dose.
Sementara itu, Sule tak mau menanggapi soal perhiasan Lina yang hilang.
"Nggak mau komentar apalagi tentang harta yang sudah saya berikan, semua kan sudah islah kita jangan, asumsi netizen kadang memperkeruh suasana," kata Sule.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Perhiasan Lina Sejumlah Rp 2 M Raib Tak Tersisa, Ternyata Gara-gara Disuruh Teddy untuk 'Dibersihkan': Supaya Jangan Inget Aja ke Sule"
(*)