Riwayat Andre Rosiade Terancam Tamat, Pihak Manajemen Hotel Siap Buka Tabir Penggerebekan PSK yang Libatkan Sang Anggota DPR, Rekaman CCTV Bakal Ungkap Kejadian Sebenarnya

Jumat, 07 Februari 2020 | 16:13
Twitter/@tempemendoanGL

Kuitansi pembayaran hotel lokasi penggerebekan PSK di Padang atas nama Andre Rosiade yang beredar di media sosial.

Gridhot.ID -Kasus penggerebekan PSK online di sebuah hotel di Padang, Sumatera Barat oleh anggota DPR RI Andre Rosiademenuai polemik.

Pasalnya, pihak menajemen hotel tidak terima dengan kegiatan yang dilakukan oleh politisi Gerindra tersebut.

Manajemen Hotel Kryad Bumi Minang merasa sangat dirugikan dengan aksi penggerebekan PSK online dan muncikarinya pada Minggu (26/1/2020) lalu.

Baca Juga: Jatuh Bangun Jalani Biduk Rumah Tangga dengan Lina, Teddy Ngaku Baru Rasakan Kebahagian Usai Kehadiran Sosok Ini: Pernikahan Baru Setahun, Beberapa Bulan Bahagianya

"Kami ini korban, tentu akan ada respons dari kami, dan semuanya kami serahkan ke Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar," kata General Manager Hotel Kryad Bumi Minang, Fadjri yang dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Fadjri mengatakan, jika PHRI menempuh jalur hukum, pihaknya sudah menyiapkan segala dokumentasi hingga rekaman CCTV untuk membuka tabir kejadian sebenarnya.

Baca Juga:Jadi Pebinor di Rumah Tangga Lina dan Disebut Kuasai Ilmu Hitam, Teddy Ngaku Punya Perjanjian Sebelum Menikah, Mantan Istri Sule Ternyata Sudah Tahu Resikonya

"Ini sudah kita siapkan. Tinggal dikeluarkan saja agar semuanya terang benderang," jelas Fadjri.

Menurut Fadjri, pihaknya selalu berkoordinasi dengan manajemen level atas dan PHRI untuk mengikuti perkembangan kasus tersebut.

"PHRI Sumbar yang akan melakukan respons terhadap kasus ini dan kita selalu komunikasi," kata Fadjri.

Baca Juga:Kerap Umbar Kemesraan, Gisel Anastasia dan Wijin Justru Diterawang Akan Berpisah, Mbak You: Hancur Karena Pertengkaran

Dikatakan Fadjri, manajemen hotel masih menunggu langkah yang diambil PHRI dalam kasus tersebut.

"Jadi kita tunggulah dari PHRI. Seandainya manajemen hotel sudah menganggap langkah PHRI sudah cukup kita sudahi juga. Kita kan punya manajemen juga," kata Fadjri.

Sebelumnya, Ketua PHRI Sumbar Maulana Yusran mengatakan, aksi penggerebekan tersebut sudah merugikan dunia perhotelan di Padang dan Sumbar.

Baca Juga:Sindir Ibu Mertua, Teddy Bongkar Dalang Dibalik Hilangnya Perhiasan Lina dari Sule, Senilai Rp 2 Miliar Kini Tak Bersisa

Untuk itu, PHRI akan meminta Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemkot Padang untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Selain itu karena kita dirugikan tentunya akan menempuh jalur hukum," kata Maulana.

Dalam penggerebekan itu, kata Maulana, polisi maupun pihak Andre yang melakukan aksi itu tidak pernah meminta izin ke manajemen hotel.

Baca Juga:Suaminya Masih Berkutat Hadapi Pengadilan dan Mendekam di Tahanan, Barbie Kumalasari Justru Diisukan Jadi Pelakor hingga Dilabrak Istri Orang: Itu Cuma Orang Cemburuan, Soalnya Gue Terlalu Cantik

"Tidak ada minta izin, padahal hotel memiliki wilayah privacy yang harus dijaga," jelas Maulana.

Selain itu, kata Maulana, pihaknya juga berencana melaporkan Andre ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena telah melakukan tindakan yang merusak nama hotel

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Merasa Dirugikan, Hotel Siap Buka CCTV Penggerebekan PSK yang Libatkan Andre Rosiade."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com