Find Us On Social Media :

'Saya Sangat Lelah di Sini, Saya Akan Sangat Berterima Kasih Jika Ada Orang yang Memaafkanku'

Kisah Nada Fedulla, Gadis Asal Indonesia Dipaksa Ayahnya Putus Sekolah Demi Bergabung Dengan ISIS di Suriah: Saya Tak Tahu Ayah Akan Bawa Kami ke ISIS

Hal tersebut mereka ungkap lantaran khawatir akan membahayakan kondisi keamanan negara.

Seperti komentar dari @sanguan_saeutik, "Untuk mengambil keputusan seperti ini saja perlu dibahas berkali-kali, padahal kasus lama. Saran saya pak, jangan dipulangkan. Kalau mereka berulah di Tanah Air, siapa yang tanggung jawab? Mau lempar batu sembunyi tangan? Atau harus ada korban lagi agar kita belajar?”

Berdasarkan data Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), setidaknya ada 660 WNI yang diduga menjadi teroris lintas batas.

Baca Juga: 'Daripada Saya Mati di Rumah, Lebih Baik Saya Mati di Depan Istana, Akan Lebih Membanggakan Anak Istri'

Orang-orang yang tercatat sebagai WNI yang masuk dalam organisasi teroris internasional ternyata ada fakta menari dibaliknya.

Seperti yang diungkap oleh BBC beberapa waktu lalu mengenai gadis Indonesia yang tak tahu akan dibawa sang ayah ke Suriah untuk jadi teroris.

Nada Fedulla, gadis remaja itu meneteskan air mata saat menceritakan pengalaman kelam dalam hidupnya sampai di tanah konflik, Suriah.

Baca Juga: Tiba-tiba Jatuh Pingsan di Lokasi Syuting, Artis Cantik Mantan Pemain Sinetron 'GGS' Ini Meninggal Dunia Usai Dilarikan ke Rumah Sakit, Ada Apa?

Saat pertanyaan pertama dilontarkan oleh jurnalis BBC, "apakah kamu memaafkan ayahmu?"

Sambil menahan air mata yang terlihat akan menetes di matanya, Nada menjawab ia memaafkan perbuatan ayahnya selama ini.

"Ya, karena dia juga manusia. Semua manusia bisa berbuat kesalahan," ujar remaja perempuan asal Indonesia tersebut.

Baca Juga: Cuma Dikirimi 2 Termos Nasi, Korban WO Bodong Pandamanda Tahan Malu di Depan Tamu Undangannya, Pakai Janur Bekas dan Tak Ada Makanan Saat Pesta Pernikahan