Gridhot.ID - Kisah seorang bocah SD bernama Asmarani Dongku belakangan viral di media sosial.
Asmarani yang berusia 12 tahun menangis setelah tak mendapat hadiah meski menjadi juara 1 lomba lari maraton 21 kilometer.
Tak pelak, kisah siswi kelas enam dari Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso itu jadi sorotan.
Melansir dari Kompas.com, Asmarani merasa sedih sekaligus kesal gara-gara tak mendapatkan hadiah uang seperti yang sudah dijanjikan.
Gadis polos tersebut pernah mengikuti ajang lari marathon 21 kilometer yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Provinsi Sulawesi Tengah pada 25 Januari 2020.
Padahal saat itu, Asmarani berhasil masuk finish di urutan pertama.
"Iya, saya finish yang pertama," kata Melan sapaan akrab Asmarani.
Namun, ia harus menelan kekecewaan usai dikalungkan medali, hadiah uang yang sebelumnya dijanjikan tak kunjung diberikan.
Ia pun sempat menangis dan menumpahkan kekesalannya karena merasa ditipu.
"Dia bilang tahu begini tidak ikut dia," kata ibu Melan dikutip dari Kompas.com.
Usai viral, kisah yang dialami Asmarani ini akhirnya sampai juga ke telinga pengacara kondang Hotman Paris.
Dari akun Instagram, Kamis (6/2/2020), Hotman mengungkit kembali kisah Melan dan memberinya dukungannya.
Hotman bahkan tak segan-segan memberikan sindiran menohok bagi oknum Pemkab Poso yang enggan memberikan hadiah untuk Melan.
“Saya menangis, cape, dan tidak ada hadiahnya. Nanti di finis baru dibilang tidak ada hadiahnya. Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut, Pak,” kata Asmarani. (Hotman: beginikah caranya memotivasi anak?," tulis Hotman.
"Kalau oknum Pemkab Poso tidak mau memberikan hadiah kepada putri cilik yang sangat lugu ini maka Gus Lora Hotman Paris siap memberikan hadiah kepada putri cilik ini,"
"Dengan syarat oknum Pemkab Poso harus menjelaskan kepada publik bahwa benar tidak bersedia memberikan hadiah kepada Juara yang menang dalam perlombaan tersebut!," tulis Hotman.
Hotman bahkan terang-terangan mengungkapkan jika sikap Pemkab Poso yang enggan memberikan hadiah ke anak tersebut dianggapnya sudah tak manusiawi lagi.
"Aduh disuru berlari 21 km? Dimana hati nuranimu???" tulis Hotman geram.
Hotman bahkan meminta kepada netizen untuk memberi tahu alamat atau nomor orang tua sang anak agar dirinya bisa memberikan hadiah.
"Kecil besar hadiah ngak masalah)( minta Ibu putri cilik ini hubungin Hotman! Hotman akan kirim hadiah)( orang yg tau alamat dan no hp ortunya agar komen di ig ini!," tulisnya.
"Banyak followerku mau kasi hadiah! Kita kasi contoh baik utk oknum pejabat," pungkas Hotman.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Kisah Viral Bocah SD yang Tak Diberi Hadiah Usai Menang Lari 21 KM Didengar Hotman Paris, sang Pengacara Langsung Amuk Pejabat Poso di Medsos: di Mana Hati Nuranimu?"
(*)