Van yang patah hati, menghabiskan sebagian besar waktunya di kuburan, siang dan malam, termasuk tidur di kuburan istrinya.
Beberapa bulan berlalu, Van mulai khawatir tentang cuaca buruk dan hujan.
Oleh karenanya, Van memutuskan bahwa cara terbaik untuk tetap dekat dengan istrinya yang sudah meninggal adalah menggali kuburnya, sehingga dia bisa tidur di sebelahnya.
Anak-anaknya tentu melarangnya.
Namun, Van tetap membongkar kuburan istrinya untuk diambil tulang belulangnya.
Van lalu mulai membuat patung berbentuk seorang wanita sebelum kemudian memasukkan tulang belulang istrinya ke dalam patung buatannya tersebut.