GridHot.ID - Fahmi Darmawansyah ditangkap KPK terkait suap Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada tahun 2016.
Tak hanya karena kasus korupsi, Fahmi Darmawansyah kembali berurusan dengan hukumkala dirinya yang dibantu sang istri, Inneke Koesherawati terciduk melakukan suapkepada Wahid Husen, Kepala Lapas Sukamiskin saat itu.
Fahmi menyuap Wahid Husen untuk membangun sebuah bilik untuk berhubungan intim dengan istrinya di komplek Lapas Sukamiskin.
Persidangan Fahmi atas dugaan kasus suap padaWahid Husen digelar di Pengadilan Tipikor, Pengadilan Negeri Bandung,pada Rabu (18/12/2019).
Inneke Koesherawati sebagai istri Fahmi pun ikut dipanggil ke persidangan sebagai saksi.
Melansir dari Suar.id, Inneke mengatakan tahu keberadaan bilik asmara permintaan suaminya.
Inneke pun mengakui sering menggunakan bilik asmara itu ketika berhubungan intim dengan suaminya.
"Suami saya cerita belakangan katanya ada ruangan itu (bilik asmara). Dia nggak tega lihat saya datang lewatin banyak orang, dilihatin," kata Inneke kepada hakim ketua.
Artis cantik ini mengaku hanya menjalani kewajibannya sebagai seorang istri untuk memenuhi kebutuhan biologis suaminya.
"Itu kewajiban istri, saya menjalankannya saja. Melayani suami saya, kebutuhan biologis manusia harus dipenuhi," ujarnya.
Tetapi, Inneke menolak halus ketika hakim bertanya mengenai frekuensinya menggunakan bilik asmara untuk berhubungan intim dengan suaminya.
"Sebagai perempuan saya risih ditanya tentang hubungan biologis," ujar Inneke dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara itu, Fahmi yang melihat istrinya dicecar secara detail mengenai hubungan biologis mulai keberatan.
Fahmi sempat memotong pertanyaan hakim di tengah persidangan karena banyak bertanya mengenai hubungan seksual mereka.
"Sekalian saja tanya pakai baju apa yang Mulia," sahut Fahmi.
Diketahui, bilik asmara itu tak hanya digunakan oleh Fahmi dan Inneke.
Narapidana lainnya juga bebas menyewa bilik asmara tersebut dengan tarif sebesar Rp 650 ribu sekali pakai.
Inneke juga mengonfirmasi bahwa bilik asmara itu dilengkapi AC hingga kamar mandi.
"Ada kamar mandi, tempat tidur, kipas angin, dan terakhir ada AC," tuturnya.
Awalnya, Fahmi memakai bilik asmara tersebut hanya untuk dirinya sendiri bersama Inneke.
Kemudian Fahmi menyewakan bilik asmara tersebut kepada tujuh penghuni lapas lainnya yang sudah lebih lama.
Andi Rahmat, warga binaan Lapas Sukamiskin yang merenovasi WC menjadi bilik asmara Fahmi juga memebenarkan hal tersebut.
Diamerenovasi WC menjadi bilik asmara itu atas sepengetahuan Wahid Husen.
"Ya untuk Fahmi dan istrinya saja. Awalnya untuk pak Fahmi saja, tapi kan di sana ada yang menjalani pidana cukup lama, akhirnya bisa dipakai sama yang lain," jelasnya dikutip dari Tribun Bali.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Inneke Koesherawati Akui Sering Pakai Bilik Asmara, Fahmi Darmawansyah Keberatan Hakim Bahas Frekuensi Berhubungan!"
(*)