Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Zefania Carina (6), putri dari penyanyi jebolan Indonesian Idol, Karen Pooroe telah meninggal dunia.
Telah diberitakan sebelumnya, Zefania meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) diduga karena terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen ayahnya, Arya Satria.
Upacara pemakaman dilaksanakan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020) tanpa kehadiran sang ayah.
Dilansir dari Kompas.com, Arya Satria melapor ke polisi terkait meninggalnya Zefania.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Cilandak, Kompol Martson Marbu, saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2020).
"Sudah (melaporkan)," kata Marbun kepada Kompas.com.
Marbun berujar, laporan tersebut telah dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan yang diterimanya pada Sabtu (8/2/2020).
"Sabtu ya di Polres (Jakarta Selatan)," ucapnya.
Namun saat ditanyai tentang laporannya, Marbun enggan menjawab dan menyerahkan ke Polres Jakarta Selatan.
Melansir Tribunmataram.com, Marbun menyebut Arya berada di lokasi meninggalnya Zefania Carina.
Saat kejadian, kata Marbun, Arya sedang bekerja di kamar apartemen dan menggunakan headset.
"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen).
Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ungkap Marbun.
Saat ditanya lebih lanjut apakah peristiwa ini merupakan kelalaian Arya, Marbun memiliki jawaban sendiri.
"Bisa saja (kelalaian) atau bagaimana, nanti tergantung Polres lah bikin pasalnya bagaimana," ucapnya.
Sementara itu, pada Senin sore sekitar pukul 17.19 WIB, ayah dari Arya, Richard Claproth menyambangi Polres Jakarta Selatan.
Tidak sendiri, Richard ditemani dengan kuasa hukum Arya, Andreas Nahot Silitonga.
Selama kurang lebih setangah jam berada di dalam Polres Jakarta Selatan, Andreas pun keluar dan memberikan pernyataan resmi terkait kedatangan Richard.
Andreas mengatakan, Richard datang untuk mempersiapkan panggilan yang selanjutnya akan dijadwalkan pihak kepolisian.
"Hari ini kita ke Polres karena ada panggilan untuk Arya dan ayahnya.
Jadi, kita tadi hadir untuk mempersiapkan nanti (saat pemanggilan) hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dari kami," ucap Andreas.
Andreas Nahot Silitonga mengatakan pihak Karen tak seharusnya melontarkan pernyataan yang tak enak didengar ketika situasi tengah berduka.
"Ya, itu yang saya bilang, artinya statement-statement seperti itu lebih bagus jangan terlalu disampaikan, karena ini kan prosesnya masih berjalan," kata Andreas.
Andreas mengatakan, tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian.
"Apapun itu nantinya pasti akan terungkap, karena kita percaya dengan kepolisian Polres Jakarta Selatan," ucapnya.
Andreas Nahot Silitonga mengatakan kliennya tak datang ke pemakaman anaknya lantaran tidak ingin memperkeruh suasana.
"Untuk menjaga kondisi (suasana) juga, situasinya ya memang tensinya sangat tinggi sekali, menghindar hal-hal yang tidak diinginkan lah," kata Andreas.
Bukan hanya Karen, Andreas Nahot Silitonga menyebut Arya sangat terpukul atas meninggalnya Zefania Carina.
"Kalau Arya terpukul ya, karena anak itu kan yang sedang diperjuangkan, namun ada kejadian seperti ini," kata Andreas.
Andreas mengaku sangat menyayangkan kejadian meninggalnya Zefania di tengah-tengah proses perceraian Arya dan Karen Pooroe.
Tetapi, ia tak menampik peristiwa seperti ini bisa terjadi kepada siapa pun.
"Memang saya secara pribadi sangat menyayangkan atas kejadian sepeti ini, ini bisa terjadi pada siapapun," ucapnya.(*)